Etiologi Alopecia Anagen dan Telogen Effluvium
Etiologi alopecia anagen dan telogen effluvium biasanya melibatkan perubahan hormon, gangguan metabolik, konsumsi obat, maupun stres psikologis dan fisik.[1-4]
Telogen Effluvium
Telogen effluvium merupakan penyebab kerontokan rambut paling sering yang terjadi pada wanita. Telogen effluvium akut akut dapat disebabkan oleh beberapa kejadian akut, seperti pasca febris akut atau post-partum, yang dapat membaik tanpa tatalaksana khusus.
Telogen effluvium kronis sekunder dapat disebabkan oleh defisiensi zat besi, kelainan metabolik, kelainan ginjal, penyakit hati kronis, keganasan stadium lanjut, serta infeksi HIV.[1,3]
Tabel 1. Etiologi Telogen Effluvium
Kategori | Etiologi Telogen Effluvium |
Penyakit akut | Demam, infeksi berat, operasi besar, dan trauma berat |
Penyakit kronis | Keganasan limfoproliferatif; lupus eritematosus sistemik, penyakit ginjal stadium akhir, atau penyakit hati |
Perubahan hormon | Kehamilan, persalinan, hipotiroidisme, dan penghentian obat yang mengandung estrogen |
Perubahan pola makan | Diet ketat, anoreksia, asupan protein rendah, dan kekurangan zat besi kronis |
Logam berat | Selenium, arsenik, dan thallium |
Obat | Beta-blocker, antikoagulan, retinoid, propylthiouracil, carbamazepine |
Lainnya | Dermatitis kontak alergi pada kulit kepala |
Stres psikologis |
Sumber: dr. Bedry Qintha, Alomedika, 2023.[1-4]
Anagen Effluvium
Anagen effluvium paling sering berkaitan dengan kanker. Penyebab lain mencakup obat, paparan bahan kimia, dan penyakit kulit seperti pemfigus vulgaris.[12]
Kemoterapi
Kemoterapi adalah penyebab paling sering dari anagen effluvium. Obat yang terlibat mencakup doxorubicin, nitrosourea, dan cyclophosphamide. Agen penyebab lain termasuk bleomycin, dactinomycin, daunorubicin, fluorouracil, methotrexate, dan azathioprine.[12]
Obat Lainnya
Obat lain yang dapat menyebabkan anagen effluvium adalah levodopa, kolkisin, albendazole, dan cyclosporine.[12]
Paparan Bahan Kimia
Penyebab anagen effluvium lain adalah paparan bahan kimia seperti thallium, boron, dan arsenik.[12]
Penyakit Dermatologi
Anagen effluvium juga bisa disebabkan oleh pemfigus vulgaris.[12]
Penyebab Lainnya
Penyebab lain anagen effluvium adalah terapi radiasi, COVID-19, penyakit endokrin, alopecia areata, penyakit sikatrik, dan trauma atau tekanan.[12]
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan alopecia anagen dan telogen effluvium adalah konsumsi obat, stres fisiologis, penyakit sistemik, dan diet.
Konsumsi Obat
Beberapa obat yang dapat memicu terjadinya alopecia anagen dan telogen effluvium adalah pil kontrasepsi, retinoid, beta-bloker, ACE (angiostensin-converting enzyme) inhibitor, antikoagulan, serta obat lain yang telah disebutkan di atas. Keluhan kerontokan rambut biasanya muncul 12 minggu pasca penggunaan obat-obatan tersebut.[4,5]
Stres Fisiologis
Stres fisiologis seperti trauma bedah, demam tinggi, serta perdarahan juga meningkatkan risiko kondisi ini. Pada wanita, telogen effluvium dapat terjadi hingga 3 bulan pasca persalinan.[4,5]
Kondisi Medis
Kondisi medis yang meningkatkan risiko alopecia anagen dan telogen effluvium adalah amyloidosis, inflammatory bowel disease, kelainan limfoproliferatif, dermatomyositis, psoriasis, dan dermatitis seboroik.[4,5]
Diet
Diet rendah asam lemak esensial dapat memicu terjadinya telogen effluvium yang dapat muncul dua hingga empat bulan pasca defisiensi.[4,5]