Prognosis Alopecia Anagen dan Telogen Effluvium
Prognosis alopecia anagen dan telogen effluvium umumnya baik karena kondisi ini mayoritas bersifat swasirna dan rambut akan tumbuh kembali jika faktor pencetus dihilangkan. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah penurunan kepercayaan diri dan tekanan psikologis akibat masalah kosmetik yang terjadi karena kebotakan.[3,5]
Komplikasi
Walaupun tidak selalu, kasus alopecia anagen dan telogen effluvium dapat menyebabkan depresi. Beberapa studi menunjukkan terdapat hubungan antara status psikologis dengan keluhan kerontokan rambut. Dalam hal ini, stres yang terjadi baik secara akut maupun kronik berpotensi menginduksi dan memperberat kondisi kerontokan rambut sehingga stres dan keluhan kerontokan rambut dapat saling memperberat satu dengan yang lainnya.[3]
Selain tekanan psikologis, alopecia anagen dan telogen effluvium bisa menyebabkan perubahan pada rambut baru. Saat tumbuh kembali, rambut baru bisa memiliki warna atau tekstur yang berbeda dari rambut aslinya.[12]
Prognosis
Anagen effluvium bersifat reversibel. Pertumbuhan kembali rambut biasanya terjadi setelah 3-6 bulan. Setelah penghentian pencetus, folikel dapat kembali ke aktivitas normal dalam beberapa minggu. Terkadang rambut yang tumbuh kembali memiliki warna dan tekstur berbeda dengan rambut aslinya.[12]
Serupa dengan itu, telogen effluvium juga memiliki prognosis yang baik. Kerontokan bisa sembuh sendiri (swasirna) meskipun tanpa intervensi farmakologi. Rambut bisa kembali memiliki densitas normalnya. Unsur kosmetik juga umumnya sembuh dengan baik, termasuk pada kasus kronik.[1-4]