Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Emfisema Subkutis general_alomedika 2023-05-23T13:27:16+07:00 2023-05-23T13:27:16+07:00
Emfisema Subkutis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Emfisema Subkutis

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

 

Penatalaksanaan pada kasus emfisema subkutis derajat berat dapat dilakukan dengan subcutaneous incision, needles, drain, hingga cervical mediastinotomy sebagai opsi terakhir. Sementara itu, pada kasus emfisema subkutis yang bersifat ringan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien, terapi khusus umumnya tidak diperlukan. Terapi juga perlu dilakukan pada penyebab yang mendasari emfisema subkutis.[1,3]

Penatalaksanaan Invasif

Pada emfisema subkutis derajat berat, terdapat beberapa pilihan pendekatan terapi minimal invasif, seperti subcutaneous incision, needles hingga penggunaan drain.[1,3]

Bila pendekatan minimal invasif tidak berhasil, pertimbangkan cervical mediastinotomy sebagai alternatif untuk mengatasi distress pernapasan. Pada kasus parah, kateter bisa dipasang pada jaringan subkutan untuk mengevakuasi udara. Pneumothorax yang muncul bersamaan dengan emfisema subkutis dapat ditangani dengan pemasangan chest tube.[3,20]

Pada laporan kasus di India, 4 pasien emfisema subkutis masif yang diterapi dengan metode infraclavicular incision bilateral 3 cm sedalam fasia pektoralis dan pemasangan chest tube menunjukkan luaran yang baik. Ada pula studi yang melaporkan kesuksesan terapi emfisema subkutis ekstensif dengan menggunakan drain yang ditempatkan ke fasia pektoralis menggunakan suction berkekuatan rendah.[1,3,20]

Laporan kasus lain menerapkan insisi transversal yang sama sepanjang 6 cm, dengan kedalaman superfisial pada fasia pektoralis dan modifikasi pemasangan drain. Studi ini melaporkan bahwa keluhan disfonia dan disfagia membaik dalam waktu 5 hari tanpa komplikasi yang berarti.[21]

Selain itu, sejumlah studi juga melaporkan manfaat closed incision negative pressure wound therapy untuk tata laksana emfisema subkutis masif. Terapi ini dilaporkan lebih memungkinkan luka insisi untuk menutup dengan baik dengan luaran kosmetik yang memuaskan.[22,23]

Medikamentosa

Analgesik dapat diberikan pada pasien emfisema subkutis yang mengalami nyeri. Obat lain umumnya tidak diperlukan, kecuali bila ada indikasi.[1,3]

Terapi Suportif

Selama perawatan, pasien dianjurkan untuk menjalani tirah baring untuk mempercepat pemulihan. Pemberian terapi oksigen pada pasien emfisema subkutis dapat membantu mempercepat penyerapan udara di lapisan subkutan.[1,3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Kukuruza K, Aboeed A. Subcutaneous Emphysema.StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542192/
3. Aghajanzadeh M, Dehnadi A, Ebrahimi H, Fallah Karkan M, Khajeh Jahromi S, Amir Maafi A, Aghajanzadeh G. Classification and Management of Subcutaneous Emphysema: a 10-Year Experience. Indian J Surg. 2015 Dec;77(Suppl 2):673-7.
20. Tran Q, Mizumoto R, Mehanna D. Management of extensive surgical emphysema with subcutaneous drain: A case report. Int J Surg Case Rep. 2018;44:126-130.
21. O’Reilly P, Chen HK, Wiseman R. Management of extensive subcutaneous emphysema with a subcutaneous drain. Respirol Case Reports. 2013;1(2):28–30]
22. Wezel A, Kidane AS, Oosterhuis JWA. Negatieve-druktherapie bij ernstig subcutaan emfyseem [Negative pressure therapy for the treatment of severe subcutaneous emphysema]. Ned Tijdschr Geneeskd. 2020 Nov 5;164:D5186.
23. Taylor B C, Mcgowan S. Use of Closed Incision Negative Pressure Therapy for Massive Subcutaneous Emphysema. Cureus. 2020;12(3):e7399. doi:10.7759/cureus.7399

Diagnosis Emfisema Subkutis
Prognosis Emfisema Subkutis

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
  • Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
    Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Agustus 2021, 10:54
Terapi nonfarmakologis untuk pasien emfisema - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.PSaya ingin bertanya dok, untuk pasien yang mengalami emfisema, apakah ada tata laksana nonfarmakologis yang perlu diberikan kepada...
dr.Sukmawati Kusuma Dewi
Dibalas 23 Juli 2021, 13:39
Pasien severe Covid 19 dengan emfisema subcutis - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Sukmawati Kusuma Dewi
2 Balasan
ALO dr. Sony Sp.B, izin tanya dok, saya beberapa kali menemukan pasien severe COVID dengan emfisema subcutis, apakah bisa dicegah dok dan jika sudah terjadi,...
dr. Nurul Falah
Dibalas 26 Mei 2020, 19:07
Pasien pria 35 tahun dengan keluhan bengkak pada punggung area bekas operasi
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Seorang pria mengeluhkan pembengkakan besar di punggung.Pada bulan oktober operasi thorax karena ada paru sebelah kanan mengalami kebocoran dan kolaps. Bulan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.