Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Emfisema Subkutis general_alomedika 2023-05-23T13:28:21+07:00 2023-05-23T13:28:21+07:00
Emfisema Subkutis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Emfisema Subkutis

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

 

Prognosis emfisema subkutis yang berkaitan dengan trauma umumnya lebih buruk, misalnya trauma tumpul, trauma tembus, dan cedera trakeobronkial. Mortalitas pada kasus-kasus tersebut dilaporkan meningkat. Selain itu, mortalitas juga meningkat pada emfisema subkutis yang berkaitan dengan asma dan pneumomediastinum.[1,3]

Komplikasi

Ekspansi udara yang tinggi dan masif di jaringan subkutan dapat menyebabkan rongga dada sulit mengembang saat fase inspirasi. Hal ini mengakibatkan desaturasi dan gangguan pernapasan. Penjalaran udara ke leher dapat menyebabkan disfagia dan kompresi atau penekanan pada jalan napas.[1,3]

Pada penggunaan ventilator, emfisema subkutis dapat menyebabkan tekanan puncak yang tinggi dan memicu barotrauma atau perluasan pneumothorax. Jika emfisema subkutis menghalangi outlet toraks, aliran udara yang memadai akan terhalang. Hal ini mengurangi preload jantung dan mengakibatkan perfusi serebral yang buruk.[1,3]

Ekspansi udara subkutan ke dalam alat kelamin dapat mengganggu pembuluh darah halus yang mensuplai area ini yang menyebabkan nekrosis kulit di sekitarnya. Pada pasien yang menggunakan alat pacu jantung, emfisema subkutis dapat menyebabkan disfungsi perangkat karena udara terperangkap di dalam generator denyut.[1,3]

Prognosis

Umumnya, emfisema subkutis merupakan kondisi yang tidak membahayakan. Bahkan, pada kasus ventilasi mekanik tekanan positif, emfisema subkutis masih dianggap jinak dan tidak memerlukan penyesuaian ventilasi.[1]

Namun, udara dalam jumlah masif yang terjebak di bawah kulit dapat menembus ke lapisan yang lebih dalam dari dinding toraks dan memicu pneumomediastinum, pneumothorax, pneumoretroperitoneum, atau pneumoperikardium. Kondisi-kondisi ini dapat mengancam nyawa.[5,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Kukuruza K, Aboeed A. Subcutaneous Emphysema.StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542192/
3. Aghajanzadeh M, Dehnadi A, Ebrahimi H, Fallah Karkan M, Khajeh Jahromi S, Amir Maafi A, Aghajanzadeh G. Classification and Management of Subcutaneous Emphysema: a 10-Year Experience. Indian J Surg. 2015 Dec;77(Suppl 2):673-7.
5. Pandey S, Sahu AK, Sreenivasan R, Ekka M. Spontaneous subcutaneous emphysema: An uncommon presentation of a common disease. Am J Emerg Med. 2020 Sep;38(9):1990.e1-1990.e2. doi: 10.1016/j.ajem.2020.05.034
14. Carolan PL, Sharma GD. Pneumomediastinum. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1003409-overview#a6

Penatalaksanaan Emfisema Subkutis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Em...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
  • Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
    Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Agustus 2021, 10:54
Terapi nonfarmakologis untuk pasien emfisema - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.PSaya ingin bertanya dok, untuk pasien yang mengalami emfisema, apakah ada tata laksana nonfarmakologis yang perlu diberikan kepada...
dr.Sukmawati Kusuma Dewi
Dibalas 23 Juli 2021, 13:39
Pasien severe Covid 19 dengan emfisema subcutis - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Sukmawati Kusuma Dewi
2 Balasan
ALO dr. Sony Sp.B, izin tanya dok, saya beberapa kali menemukan pasien severe COVID dengan emfisema subcutis, apakah bisa dicegah dok dan jika sudah terjadi,...
dr. Nurul Falah
Dibalas 26 Mei 2020, 19:07
Pasien pria 35 tahun dengan keluhan bengkak pada punggung area bekas operasi
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Seorang pria mengeluhkan pembengkakan besar di punggung.Pada bulan oktober operasi thorax karena ada paru sebelah kanan mengalami kebocoran dan kolaps. Bulan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.