Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Emfisema Subkutis general_alomedika 2023-05-23T13:23:24+07:00 2023-05-23T13:23:24+07:00
Emfisema Subkutis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Emfisema Subkutis

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

 

Menurut laporan epidemiologi, insiden emfisema subkutis adalah sekitar 0,43–2,34%. Suatu studi yang dilakukan selama 10 tahun menemukan bahwa usia rata-rata pasien yang mengalami emfisema subkutis adalah 53 tahun, di mana 71% di antaranya adalah pasien laki-laki.[1,3]

 

Global

Insiden emfisema subkutis dilaporkan berkisar antara 0,43–2,34%. Suatu penelitian menemukan kaitan antara terjadinya emfisema subkutis dengan pneumomediastinum. Insiden emfisema subkutis pada anak-anak yang mengalami asma dengan komplikasi pneumomediastinum adalah 1:20.000.[1,3]

Insiden emfisema subkutis yang dipicu barotrauma pada paru akibat ventilasi mekanik berkisar antara 3–10%. Cedera akibat intubasi juga merupakan penyebab emfisema subkutis. Cedera trakeobronkial akibat intubasi endotrakeal traumatik dilaporkan lebih umum terjadi pada wanita berusia >50 tahun. Insiden cedera trakea akibat intubasi endotrakeal diperkirakan sebesar 0,005%.[1,11,12]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional mengenai emfisema subkutis di Indonesia. Data yang ada saat ini hanyalah laporan-laporan terpisah dari beberapa rumah sakit. Studi epidemiologi nasional masih diperlukan.[13]

Mortalitas

Sekitar 70–90% kasus emfisema subkutis disertai dengan pneumomediastinum yang merupakan suatu kondisi berbahaya. Studi melaporkan bahwa 73% pasien beriwayat asma yang mengalami pneumomediastinum juga mengalami emfisema subkutis.[1,14]

Mortality rate yang tinggi umumnya ditemukan pada kasus emfisema subkutis yang berhubungan dengan trauma tumpul atau trauma tembus, terutama cedera dengan kecepatan tinggi dan perforasi trakeobronkial.[14,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Kukuruza K, Aboeed A. Subcutaneous Emphysema.StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542192/
3. Aghajanzadeh M, Dehnadi A, Ebrahimi H, Fallah Karkan M, Khajeh Jahromi S, Amir Maafi A, Aghajanzadeh G. Classification and Management of Subcutaneous Emphysema: a 10-Year Experience. Indian J Surg. 2015 Dec;77(Suppl 2):673-7.
11. Lim H, Kim JH, Kim D, et al. Tracheal rupture after endotracheal intubation - A report of three cases -. Korean J Anesthesiol. 2012 Mar;62(3):277-80.
12. Ghosh I, Behera P, Das B, Gerber CJ. Subcutaneous emphysema after endotracheal intubation: A case report. Saudi J Anaesth. 2018 Apr-Jun;12(2):348-349.
13. Karmila. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Emfisema Subkutis di RSUP H Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara. 2019.
14. Carolan PL, Sharma GD. Pneumomediastinum. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1003409-overview#a6
15. Low L, Adams N. Managing iatrogenic subcutaneous emphysema on a background of COPD while treating persistent secondary pneumothorax. BMJ Case Rep. 2010;2010:bcr0920092283.

Etiologi Emfisema Subkutis
Diagnosis Emfisema Subkutis

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
  • Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
    Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Agustus 2021, 10:54
Terapi nonfarmakologis untuk pasien emfisema - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.PSaya ingin bertanya dok, untuk pasien yang mengalami emfisema, apakah ada tata laksana nonfarmakologis yang perlu diberikan kepada...
dr.Sukmawati Kusuma Dewi
Dibalas 23 Juli 2021, 13:39
Pasien severe Covid 19 dengan emfisema subcutis - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Sukmawati Kusuma Dewi
2 Balasan
ALO dr. Sony Sp.B, izin tanya dok, saya beberapa kali menemukan pasien severe COVID dengan emfisema subcutis, apakah bisa dicegah dok dan jika sudah terjadi,...
dr. Nurul Falah
Dibalas 26 Mei 2020, 19:07
Pasien pria 35 tahun dengan keluhan bengkak pada punggung area bekas operasi
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Seorang pria mengeluhkan pembengkakan besar di punggung.Pada bulan oktober operasi thorax karena ada paru sebelah kanan mengalami kebocoran dan kolaps. Bulan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.