Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pityriasis Rosea general_alomedika 2022-08-11T15:35:54+07:00 2022-08-11T15:35:54+07:00
Pityriasis Rosea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Pityriasis Rosea

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Pityriasis rosea adalah kelainan kulit yang bersifat akut dan self-limiting dalam waktu 2-3 bulan. Tanda klinis khas pada pityriasis rosea adalah lesi primer pada kulit berupa plakat eritematosa berbentuk lingkaran atau oval, dikenal herald patch. Lesi primer kemudian akan diikuti dengan erupsi sekunder yang berukuran lebih kecil dalam waktu 2–21 hari.[1,2]

Predileksi lesi pityriasis rosea adalah pada batang tubuh, yaitu dada dan punggung, serta ekstremitas bagian proksimal. Pada bagian punggung, susunan lesi dapat menyerupai pohon natal, sedangkan pada dada dapat membentuk huruf “V”. Insidensi pityriasis rosea berkisar antara 0,5–2%, dan lebih sering dijumpai pada pasien berusia 15–30 tahun.[1,2]

Gambar 1. Pityriasis Rosea (Sumber: CDC, Wikimedia Common, 2006) Gambar 1. Pityriasis Rosea (Sumber: CDC, Wikimedia Common, 2006)

Etiologi pityriasis rosea belum diketahui pasti, tetapi diduga berkaitan dengan infeksi viral, terutama human herpesvirus 6 dan 7 (HHV-6 dan HHV-7). Diagnosis pityriasis rosea dicurigai pada pasien dengan keluhan lesi eritematosa yang biasa muncul di batang tubuh, kemudian diikuti lesi sekunder. Sebagian pasien juga akan mengalami gejala prodromal, seperti demam, fatigue, dan sakit kepala.[2,3]

Gambaran dermoskopi akan menunjukkan lesi dengan dasar kemerahan, dengan skuama halus berwarna putih pada tepi (colarette sign), serta bercak-bercak pembuluh darah yang ireguler dan patchy. Pemeriksaan penunjang jarang dilakukan pada pityriasis rosea. Namun, pada gambaran lesi atipikal, terkadang diperlukan biopsi kulit untuk memastikan diagnosis.[1–3]

Tata laksana pityriasis rosea lebih bersifat simtomatik yakni dengan pemberian pelembap kulit, seperti losio calamine, antihistamin, misalnya cetirizine, dan steroid topikal. Pemberian antibiotik, seperti eritromisin, dan antiviral, misalnya acyclovir, dapat mempercepat penyembuhan lesi dan mengurangi rasa gatal. Terapi ultraviolet B narrowband juga dapat digunakan untuk mempercepat resolusi dan meringankan gejala.[3-5]

Pada sebagian besar pasien, prognosis pityriasis rosea baik, dan akan sembuh dalam 2-3 bulan. Sebagian kecil pasien dapat mengalami rekurensi. Prognosis kurang baik dapat terjadi jika pityriasis rosea terjadi pada kehamilan <15 minggu, berkaitan dengan abortus spontan atau persalinan preterm. Komplikasi akibat pityriasis rosea jarang terjadi. Pada pasien berkulit gelap, kadang muncul hiperpigmentasi seiring penyembuhan lesi.[1,3]

Edukasi pasien pityriasis rosea dilakukan dengan menjelaskan bahwa pityriasis rosea dapat membaik dengan sendirinya, meskipun dalam waktu yang cukup lama. Pityriasis rosea bukan penyakit menular, sehingga pasien tidak perlu isolasi diri, dan tetap dapat pergi bekerja atau bersekolah. Untuk mencegah perburukan gejala, pasien sebaiknya menjaga tubuh dari overheating, menghindari produk topikal yang dapat mengiritasi kulit, dan mencegah sunburn.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Schwartz RA. Pityriasis rosea. Medscape. 2022 https://emedicine.medscape.com/article/1107532-overview#a3
2. Gomez JMV. Pityriasis rosea: diagnosis and treatment. Am Fam Physician. 2018;97(1):38-44. https://www.aafp.org/afp/2018/0101/p38.html
3. Nair PA, Le JK. Pityriasis rosea. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448091/
4. Errichetti E, Stinco G. Dermoscopy in general dermatology: a practical overview. Dermatol Ther (Heidelb). 2016;6(4):471-507. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5120630/
5. Mahajan K, Relhan V, Relhan AK, Garg VK. Pityriasis rosea: an update on ethiopathogenesis and management of difficult aspects. Indian J Dermatol. 2016;61(4):375-384. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4966395/
6. American Academy of Dermatology Association. Pityriasis Rosea. AAD. 2022 https://www.aad.org/public/diseases/a-z/pityriasis-rosea-self-care

Patofisiologi Pityriasis Rosea

Artikel Terkait

  • Manifestasi Kulit pada COVID-19
    Manifestasi Kulit pada COVID-19
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Maret 2023, 08:11
Cara membedakan progressive macular hypomelanosis dan pitiriasis versikolor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok. Izin menanyakan, bagaimana cara membedakan gejala klinis PMH dan pityriasis versikolor ya ? Dan bagaimana tatalaksana dari PMH trsbt ?Trmksh.
Anonymous
Dibalas 20 Februari 2023, 14:17
Bercak kecoklatan yang melebar pada punggung
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dokter..ijin diskusi kasus sy mendapatkan pasien dtg ke klinik dengan keluhan bercak kecoklatan pada punggung yg awalnya muncul saat pasien hamil namun...
Anonymous
Dibalas 24 Agustus 2021, 11:09
Diagnosis Banding Pityriasis Rosea - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dr. Fresa, Sp.KKIzin bertanya, Dok. Bila pasien memiliki ruam mirip pityriasis rosea di badan tetapi tidak memiliki herald patch yang jelas, kira-kira...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.