Edukasi dan Promosi Kesehatan Pruritus
Edukasi dan promosi kesehatan utama pada pruritus adalah mengingatkan pasien agar menahan diri dari menggaruk. Sampaikan bahwa menggaruk dapat memperparah gatal dan menimbulkan lesi kulit baru yang bisa menjadi tempat masuknya patogen infeksi sekunder.[1-5]
Edukasi Pasien
Minta pasien untuk menjaga kebersihan kulit, yakni dengan mandi setiap hari dan menghilangkan keringat atau kotoran. Meski begitu, anjurkan untuk menghindari menggosok kulit secara intens.
Saat menggunakan sabun dan sampo, hindari menggunakan produk yang memiliki deterjen yang kuat. Saat membilas, pastikan untuk membilas sabun dan sampo secara menyeluruh untuk menghilangkan residu.
Minta juga pasien menjaga kebersihan lingkungan, termasuk tempat tidur. Pertahankan suhu dan kelembapan kamar yang sesuai.
Sarankan pasien untuk memotong pendek kuku dan mencoba tidak menggaruk kulit. Penggunaan sarung tangan atau perban dapat berguna mencegah menggaruk saat tidur.[1-3,7,10,12]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, serta menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit sistemik yang berkaitan dengan pruritus. Pencegahan juga bisa dilakukan dengan rutin menggunakan krim dan lotion untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering yang merupakan penyebab tersering pruritus.
Penggunaan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan akan bermanfaat untuk mencegah sengatan matahari dan kerusakan akibat sinar ultraviolet matahari.
Langkah pencegahan lain adalah menggunakan produk kulit tanpa pewangi atau produk iritan seperti deterjen untuk menghindari iritasi kulit.[1-3,7]