Etiologi Tinea Versicolor
Etiologi tinea versicolor atau pityriasis versicolor adalah jamur dimorfik, lipofilik bergenus Malassezia, yang dahulu dikenal sebagai Pityrosporum dan memiliki 13 spesies.[6]
Etiologi
Malassezia sp. adalah jamur komensal yang ditemukan pada kulit manusia. Jamur ini berbentuk bulat, oval, atau silinder, memiliki tunas monopolar dan ukuran yang bervariasi antara 2,5-8 mcm. Malassezia sp. banyak ditemukan pada area kulit yang berminyak, seperti wajah, kulit kepala, dan punggung.[29]
Faktor Risiko
Telah diketahui bahwa Malassezia bersifat lipofilik dan keberadaan asam lemak pada kulit membuat organisme ini semakin berkembang. Pada masa anak, tingkat produksi lemak pada kelenjar sebasea tergolong rendah. Namun, pada masa remaja terjadi pelepasan lapisan lemak yang lebih tinggi, sehingga kemungkinan infeksi Malassezia sp ikut meningkat.
Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko terjadinya tinea versicolor, yaitu:
- Cuaca panas dan iklim lembab
- Penggunaan lotion/krim yang tinggi kandungan minyak
- Paparan sinar matahari, yang memodifikasi metabolisme jamur dan meningkatkan produksi asam azelat
- Pemakaian kortikosteroid yang dapat menginduksi pembentukan ragi dalam kuantitas besar
- Predisposisi genetik
- Malnutrisi
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja