Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tinea Versicolor general_alomedika 2022-11-14T10:38:16+07:00 2022-11-14T10:38:16+07:00
Tinea Versicolor
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription Alomedika

Etiologi Tinea Versicolor

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Etiologi tinea versicolor atau pityriasis versicolor adalah jamur dimorfik, lipofilik bergenus Malassezia, yang dahulu dikenal sebagai Pityrosporum dan memiliki 13 spesies.[6]

Etiologi

Malassezia sp. adalah jamur komensal yang ditemukan pada kulit manusia. Jamur ini berbentuk bulat, oval, atau silinder, memiliki tunas monopolar dan ukuran yang bervariasi antara 2,5-8 mcm. Malassezia sp. banyak ditemukan pada area kulit yang berminyak, seperti wajah, kulit kepala, dan punggung.[29]

Faktor Risiko

Telah diketahui bahwa Malassezia bersifat lipofilik dan keberadaan asam lemak pada kulit membuat organisme ini semakin berkembang. Pada masa anak, tingkat produksi lemak pada kelenjar sebasea tergolong rendah. Namun, pada masa remaja terjadi pelepasan lapisan lemak yang lebih tinggi, sehingga kemungkinan infeksi Malassezia sp ikut meningkat.

Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko terjadinya tinea versicolor, yaitu:

  • Cuaca panas dan iklim lembab
  • Penggunaan lotion/krim yang tinggi kandungan minyak
  • Paparan sinar matahari, yang memodifikasi metabolisme jamur dan meningkatkan produksi asam azelat
  • Pemakaian kortikosteroid yang dapat menginduksi pembentukan ragi dalam kuantitas besar
  • Predisposisi genetik
  • Malnutrisi
  • Hiperhidrosis[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

6. Mendez-Tovar LJ. Pathogenesis of dermatophytosis and tinea versicolor. Clinic in dermatology . 2010;28:185-189
29. Karray M, McKinney WP. Tinea Versicolor. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482500/

Patofisiologi Tinea Versicolor
Epidemiologi Tinea Versicolor

Artikel Terkait

  • Terapi Profilaksis Rekurensi Tinea Versicolor
    Terapi Profilaksis Rekurensi Tinea Versicolor
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 September 2024, 19:24
Pasien anak dengan makula hipopigmentasi seluruh tubuh yang gatal-gatal
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok! Saya ada kasus pasien kulit dokter datang dengan keluhan gatal2 diseluruh tubuh disertai bercak keputihan. Berdasarkan keterangan ibunya bercaknya...
Anonymous
Dibuat 05 Juli 2024, 08:13
Hipopigmentasi pasca tinea versikolor
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya penanganan lesi hipopigmentasi pada tinea versikolor apakah dapat berangsur hilang sendiri ataukah ada terapi khusus ya dok? Pasien...
Anonymous
Dibalas 09 April 2023, 08:10
Hiperpigmentasi kulit di punggung sampai pinggang
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki seorang teman yang pada suatu ketika muncul lesi hiperpigmentasi di bagian punggung sampai ke pinggang. Tidak ada rasa gatal atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.