Prognosis Tinea Versicolor
Prognosis tinea versicolor atau pityriasis versicolor baik karena penyakit ini jinak dan tidak menular. Terapi antifungal topikal umumnya cukup untuk mengatasi tinea versicolor, namun jika terjadi rekurensi atau penyakit melibatkan area kulit yang luas, dapat dipertimbangkan pemberian antifungal sistemik.[17]
Komplikasi
Meski tinea versicolor mudah untuk diobati, namun kekambuhan sering terjadi. 35% pasien yang menerima terapi adekuat dilaporkan mengalami rekuren. Lesi kulit yang telah diobati dengan antifungal dapat meninggalkan bekas yang menetap selama beberapa bulan hingga tahunan (28-47% kasus).[18]
Komplikasi lain yang pernah dilaporkan adalah atrofi kulit yang ekstensif yang disebabkan oleh tinea versicolor pada pasien dengan sindrom Sjorgen.[19]
Prognosis
Tinea versicolor umumnya berespon baik dengan pengobatan dan tidak memberikan komplikasi yang mengancam nyawa. Penyakit ini dianggap tidak menular karena organisme yang menyebabkan merupakan inhabitan normal pada kulit. Walaupun tinea versicolor dapat menyebabkan rekurensi, tetapi penyakit ini umumnya tetap berespon baik dengan regimen tatalaksana yang ada.[2]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja