Prognosis Myiasis Kutan
Prognosis myiasis kutan cukup baik karena kondisi ini umumnya bersifat self-limiting. Namun, komplikasi berupa infeksi sekunder atau migrasi larva lalat ke area organ vital berisiko menyebabkan kematian meskipun jarang terjadi.[1,6,7]
Komplikasi
Komplikasi myiasis kutan yaitu adanya reaksi benda asing. Selain itu, infeksi sekunder dapat terjadi terutama pada pasien yang memiliki gangguan sistem imun. Lesi myiasis juga dapat menjadi jalur masuk tetanus. Pertimbangkan profilaksis tetanus pada luka yang berisiko, dengan mempertimbangkan status imunisasi tetanus pada pasien. Pada beberapa kasus yang jarang, larva dapat bermigrasi ke struktur sistem saraf pusat dan menyebabkan meningitis atau ensefalitis yang mengancam nyawa.[1,6,7]
Prognosis
Prognosis myiasis kutan dilaporkan cukup baik. Myiasis adalah infestasi larva lalat yang umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Morbiditas dan mortalitas cukup minimal, kecuali jika pasien memiliki kondisi immunocompromised. Pasien umumnya datang ke dokter karena rasa nyeri, alasan kosmetik, serta alasan psikologis. Setelah larva lalat diekstraksi secara sempurna, lesi akan segera membaik.[1]