Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Dislipidemia general_alomedika 2025-03-26T08:32:18+07:00 2025-03-26T08:32:18+07:00
Dislipidemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Etiologi Dislipidemia

Oleh :
dr.Gloscindy Arma Occifa
Share To Social Media:

Etiologi dislipidemia primer adalah mutasi genetik tunggal maupun multipel yang biasa terjadi pada anak-anak, sementara dislipidemia sekunder berasal dari rangkaian gaya hidup, penyakit, dan obat.  Mutasi genetik pada dislipidemia primer menyebabkan produksi berlebih trigliserida (TG) dan  low-density lipoprotein (LDL) atau klirens yang tidak efektif serta kurangnya produksi high-density lipoprotein (HDL) atau klirens yang berlebihan.[14-15]

Etiologi

Dislipidemia primer disebabkan oleh mutasi genetik. Terdapat beberapa jenis dislipidemia primer yaitu familial combined hyperlipidemia (FCHL); Familial hypercholesterolemia (FH) dan polygenic hypercholesterolemia; dan   Familial hyperapobetalipoproteinemia.[1,2,14-17]

Familial Combined Hyperlipidemia (FCHL)

FCHL adalah dislipidemia primer yang paling sering dijumpai dan merupakan kelainan genetik berupa autosom dominan yang diturunkan. FCHL ditandai dengan adanya profil lipid yang berfluktuasi dan manifestasi klinis heterogen antara hiperlipidemia campuran, hiperkolesterolemia, atau hipertrigliseridemia disertai kadar tinggi Apo B.[2,16]

Familial Hypercholesterolemia (FH) dan Polygenic Hypercholesterolemia

FH monogenik disebabkan oleh mutasi pada gen reseptor LDL, Apo B, dan PCSK9. Sedangkan apabila pada pasien dengan FH tidak ditemukan adanya mutasi pada gen-gen tersebut, maka disebut hiperkolesterolemia poligenik.[2,17]

 Familial Hyperapobetalipoproteinemia

Kelainan ini ditandai dengan adanya kadar tinggi Apo B yang merupakan bagian dari LDL.[2]

Faktor Risiko

Selain mutasi genetik, faktor risiko dislipidemia berkaitan dengan dislipidemia sekunder. Sekitar 30-40% dari total kasus dislipidemia merupakan dislipidemia sekunder. Berkembangnya dislipidemia sekunder disebabkan oleh 3 faktor utama, yaitu gaya hidup, penyakit penyerta, dan penggunaan obat-obatan.

Faktor gaya hidup yang berisiko menyebabkan dislipidemia sekunder adalah:

  • Merokok
  • Konsumsi alkohol
  • Gaya hidup sendenter
  • Asupan berlebih lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans

  • Kurangnya asupan serat

Selain gaya hidup, beberapa penyakit penyerta juga merupakan faktor risiko dari dislipidemia sekunder, seperti diabetes mellitus, penyakit ginjal kronis, kolangitis bilier primer, hipotiroidisme, sindrom nefrotik, obstructive jaundice, obesitas, overweight, sindrom Cushing, pheochromocytoma.

Adapun obat-obatan seperti diuretik golongan thiazide, beta-blocker, steroid, estrogen, progesteron, imunosupresan, anti-HIV, antipsikotik atipikal, retinoid dapat meningkatkan risiko dari dislipidemia.[1,14,15]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Afiffa Mardhotillah

Referensi

1. Pappan N, Rehman A. Dyslipidemia. Juli 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560891/
2. Yuan Y, Chen W, Luo L, Xu C. Dyslipidemia: Causes, symptoms and treatment. International Journal of Trend in Scientific Research and Development. 2021;5(2):1013-1016.
14. Purva A, Gaur K, Khan MS. A review on dyslipidemia: Types, risk factors and management. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development. 2020;8(2):96-98. Doi: 10.22270/ajprd.v8i1.682.
15. Yanai H, Yoshida H. Secondary dyslipidemia: Its treatments and association with atherosclerosis. Global Health & Medicine. 2021;3(1):15-23. Doi: 10.35772/ghm.2020.01078.
16. Bello-Chavolla OY, Kuri-Garcia A, Rios-Rios M, Vargas-Vazquez A, Cortes-Arroyo JE, Tapia-Gonzales G, et al. Familial combined hyperlipidemia: Current knowledge, perspectives, and controversies. Revista de Investigacion Clinica. 2018;70:224-236. Doi: 10.24875/RIC.18002575.
17. Tandirerung FJ. The clinical importance of differentiating monogenic familial hypercholesterolemia from polygenic hypercholesterolemia. Current Cardiology Reports. 2022:1-9. Doi: 10.1007/s11886-022-01783-5.

Patofisiologi Dislipidemia
Epidemiologi Dislipidemia

Artikel Terkait

  • Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
    Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
  • Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
    Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
  • Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
    Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
  • Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Mitos atau Fakta: Teh Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah
    Mitos atau Fakta: Teh Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 15 Agustus 2023, 14:01
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Agustus 2023!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Yuk, jangan sampai terlewat 5 artikel yang sedang trending di Alomedika bulan ini:1. Hiperkolesterolemia dalam Kehamilan - Klik di sini untuk...
Anonymous
Dibalas 27 September 2022, 14:27
Ezetimibe sebagai terapi tambahan - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr I Made Bayu Indatrama, SpPD, ijin tanya pada pasien yang on statin hingga dosis maximal tapi target lipid profilenya belum tercapai, kapan kita boleh...
dr.Ciho Olfriani
Dibalas 22 Januari 2021, 14:32
Kadar HDL yang terlalu tinggi apakah mengakibatkan suatu efek tertentu - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Farhanah, Sp.JP!Kadar HDL yang tinggi sering kali menjadi acuan pencegahan kejadian dan kematian penyakit kardiovaskular. Beberapa upaya medikasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.