Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Nodul Tiroid general_alomedika 2023-02-01T09:40:07+07:00 2023-02-01T09:40:07+07:00
Nodul Tiroid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Nodul Tiroid

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Patofisiologi nodul tiroid berhubungan dengan hormon-hormon yang memengaruhi kelenjar tiroid, yakni thyrotropin-releasing hormone (TRH), thyroid-stimulating hormone (TSH), dan hormon tiroid. TRH yang disekresi hipotalamus menyebabkan kelenjar pituitari menghasilkan TSH.[6]

TSH bekerja pada reseptornya di kelenjar tiroid dan menyebabkan pertumbuhan, diferensiasi seluler, dan produksi hormon tiroid. Selanjutnya, hormon tiroid memberikan umpan balik negatif pada kelenjar pituitari untuk mengatur produksi TSH.[6]

Peran Hormon pada Pembentukan Nodul Tiroid

Sel-sel yang membentuk nodul tiroid dapat berupa sel tiroid, sel radang, atau sel kanker yang bermetastasis ke tiroid. Nodul tiroid yang terbentuk akibat hiperplasia sel-sel tiroid dapat disebabkan salah satu mekanisme di bawah ini.

Defisiensi Sintesis Hormon Tiroid

Defisiensi sintesis hormon tiroid yang disebabkan oleh kelainan bawaan, defisiensi yodium, senyawa goitrogenik dapat mengakibatkan peningkatan TSH, yang selanjutnya mengakibatkan hiperplasia kelenjar tiroid sebagai usaha untuk mencapai kadar normal hormon tiroid

Stimulasi Reseptor TSH

Stimulasi reseptor TSH dapat menyebabkan nodul difusa. Stimulan TSH tersebut dapat berupa kadar TSH, antibodi reseptor TSH, resistensi pituitari terhadap hormon tiroid, adenoma di hipotalamus/pituitari, tumor yang memproduksi human chorionic gonadotropin (hCG)[6]

Terdeteksinya Nodul Tiroid

Keberadaan nodul tiroid dapat ditemukan dalam berbagai kondisi, antara lain:

  • Ditemukan secara tidak sengaja oleh pasien
  • Ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan fisik atau radiologi yang tujuan awalnya tidak berhubungan dengan tiroid
  • Terdapat gejala klinis hipertiroidisme atau hipotiroidisme

  • Nodul menyebabkan kompresi lokal yang menimbulkan gejala: sensasi globus di tenggorokan, keluhan menelan, sesak napas, suara serak
  • Nodul menimbulkan nyeri (akibat perdarahan, inflamasi, atau nekrosis)[2,6]

Sensasi globus umumnya dirasakan ketika ukuran nodul >3 cm dan berlokasi di dekat trakea (lobus isthmus), sedangkan keluhan menelan (stasis makanan, tersedak, odinofagia) umumnya disebabkan lesi di lobus kiri dengan ekstensi posterior, sehingga menekan esofagus bagian servikal dari luar.[2]

 

Referensi

2. Durante C, Grani G, Lamartina L, Filetti S, Mandel SJ, Cooper DS. The Diagnosis and Management of Thyroid Nodules: A Review. JAMA. 2018 Mar 6;319(9):914-924.
6. Medscape. Goiter. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/120034-overview

Pendahuluan Nodul Tiroid
Etiologi Nodul Tiroid

Artikel Terkait

  • Radiotiroablasi pada Kanker Tiroid Berdiferensiasi
    Radiotiroablasi pada Kanker Tiroid Berdiferensiasi
  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
  • Manajemen Hipertiroid Dalam Kehamilan
    Manajemen Hipertiroid Dalam Kehamilan
  • Efikasi dan Keamanan Methimazole dan Propylthiouracil pada Hipertiroid – Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi dan Keamanan Methimazole dan Propylthiouracil pada Hipertiroid – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Mei 2025, 14:30
Apakah pasien dengan hipertiroid tidak boleh minum Teh dan Kopi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Maaf dok izin bertanya, Apakah hipertiroid tidak boleh minum Teh dan Kopi ?
Anonymous
Dibalas 26 Januari 2024, 07:55
Keluhan jantung berdabar, mudah berkeringat, namun hasil TSH normal
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Selamat pagi rakn sejawatIzin bertanya, ada pasien perempuan 32 tahun memiliki gejala jantung berdebar2 SD 4 hari keringat jika melakukan pekerjaan kecil sjj...
Anonymous
Dibalas 25 Agustus 2023, 21:44
Rujukan dokter spesialis untuk keluhan bengkak di leher
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Izin diskusi dok.. px wanita 19 th. Keluhan bgkak di leher kurg lebih 2 thu. Tdk nyeri,tidak da gejala namun riwayat haid kurang lancar.untk diagnosa smntra...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.