Etiologi Nodul Tiroid
Etiologi nodul tiroid dapat berupa neoplastik maupun nonneoplastik, dengan tipe sel yang bervariasi secara histologis. Faktor risiko dari nodul tiroid bergantung pada etiologi nodul, tetapi pada nodul neoplastik, riwayat keluarga dan paparan radiasi merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi tersebut
Etiologi
Nodul tiroid dapat dibagi menjadi neoplastik dan nonneoplastik.
Nodul Tiroid Neoplastik
Secara histologis, sebagian besar nodul tiroid merupakan sel-sel turunan dari sel folikular. Nodul tiroid neoplastik dapat bersifat jinak dan ganas. Nodul jinak meliputi nodul fungsional dan nonfungsional. Baik pada nodul soliter maupun multipel, tipe nodul jinak yang paling sering dijumpai adalah nodul makrofolikular. Nodul tersebut dapat berupa adenoma atau nodul koloid.[4,7]
Pada nodul yang bersifat ganas, didapatkan invasi vaskular dan/atau kapsular. Etiologi nodul yang bersifat ganas umumnya dihubungkan dengan radiasi dan translokasi RET (rearranged during transfection) proto-onkogen. Pada kanker tiroid tipe papiler, ditemukan mutasi BRAF, sedangkan pada kanker tiroid tipe folikuler ditemukan mutasi RAS.[3,7]
Kanker tiroid terjadi pada 7–15% nodul tiroid. Kanker tiroid dapat berupa kanker papiler (85%), folikuler (12%), meduler (2%), atau anaplastik (<1%). Nodul tiroid yang bersifat ganas juga dapat disebabkan metastasis dari organ lain, dengan penyebab tersering adalah kanker paru dan ginjal.[4,7]
Sekitar 20% kanker tiroid meduler bersifat familial dan dapat terjadi sebagai sindrom neoplasia endokrin multipel (multiple endocrine neoplasia/MEN).[7]
Nodul Tiroid Nonneoplastik
Nodul tiroid nonneoplastik meliputi nodul hiperplastik dan nodul akibat inflamasi. Nodul dapat muncul pada beberapa kondisi, seperti tiroiditis subakut, tiroiditis limfositik kronis, dan Grave’s disease. Kondisi lain seperti lipoma dan paraganglioma juga dapat menimbulkan nodul di tiroid.[4,7]
Faktor Risiko
Secara umum, faktor risiko nodul tiroid adalah kurangnya asupan yodium, autoantibodi tiroid, obesitas, sindrom metabolik.[2,3]
Faktor risiko keganasan pada nodul tiroid adalah sebagai berikut:
- Riwayat radiasi pada masa kanak-kanak (terutama radiasi daerah kepala, leher, dan whole body)
- Riwayat keluarga kanker tiroid atau sindrom herediter yang meliputi kanker tiroid (MEN tipe 2, familial adenomatous polyposis)
- Pertumbuhan nodul yang cepat
- Pria berusia <20 tahun dan >70 tahun
Limfadenopati servikal
- Nodul yang keras dan tidak rata pada palpasi
- Nodul terfiksasi pada jaringan sekitarnya[2-4,7]
Aktivitas proliferasi jaringan tiroid lebih tinggi pada individu muda. Oleh karena itu, anak-anak lebih berisiko mengalami kanker tiroid setelah radiasi.[7]