Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prolaktinoma general_alomedika 2023-04-06T08:19:14+07:00 2023-04-06T08:19:14+07:00
Prolaktinoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Prolaktinoma

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Prolaktinoma merupakan neoplasma jinak sekresi prolaktin yang berasal dari sel laktotrof kelenjar hipofisis. Tumor ini merupakan subtipe adenoma hipofisis fungsional yang paling sering ditemukan, mencakup sekitar 40% dari seluruh adenoma hipofisis.

Penyebab prolaktinoma belum sepenuhnya diketahui. Sebagian besar prolaktinoma terjadi secara sporadis akibat proliferasi abnormal sel laktotrof yang mengalami mutasi somatik. Berdasarkan ukurannya, prolaktinoma dapat diklasifikasikan menjadi mikroprolaktinoma (< 10 mm), makroprolaktinoma (> 10 mm), dan giant prolaktinoma (> 4 cm).[1,2]

tumor, tumor hipofisis, tumor kelenjar, alomedika

Gambar 1.  CT Scan Prolaktinoma. Sumber: Openi, 2013.

Kejadian prolaktinoma simptomatik lebih banyak ditemukan pada wanita usia subur. Manifestasi klinis umumnya berhubungan dengan efek massa tumor terhadap struktur di sekitarnya serta hipersekresi hormon prolaktin.

Gangguan penglihatan, defisit lapang pandang, nyeri kepala, galaktorea, dan gangguan menstruasi merupakan beberapa keluhan yang paling sering muncul pada pasien prolaktinoma. Gejala prolaktinoma dapat bervariasi tergantung jenis kelamin, usia, dan ukuran tumor.[1–3]

Diagnosis prolaktinoma ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis, peningkatan kadar prolaktin serum (> 150 ng/ml), dan gambaran tumor pada magnetic resonance imaging (MRI) atau CT scan. Anamnesis dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh sangat diperlukan untuk mengidentifikasi efek massa tumor dan manifestasi hormonal, serta untuk menyingkirkan penyebab lain dari hiperprolaktinemia.[2,4]

Penatalaksanaan utama prolaktinoma adalah terapi medikamentosa dengan agonis dopamin seperti bromokriptin dan kabergolin. Agonis dopamin efektif untuk menurunkan kadar prolaktin serum dan mereduksi ukuran tumor. Tindakan pembedahan dan radioterapi digunakan pada kasus yang refrakter setelah mendapat agonis dopamin dengan dosis maksimal.[2,5]

Secara keseluruhan, prolaktinoma memiliki prognosis yang baik dan berespon baik dengan terapi medikamentosa maupun pembedahan. Invasi sinus kavernosus dan komplikasi apopleksi hipofisis dapat menjadi faktor prognostik yang buruk.[2,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Vroonen L, Daly AF, Beckers, A. Epidemiology and Management Challenges in Prolactinomas. Neuroendocrinology, 2019; 109:20–27. DOI: 10.1159/000497746
2. Yatavelli RKR, Bhusal K. Prolactinoma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459347/
3. Aman, RA. Diagnosis dan Manajemen Tumor Hipofisis. Medicinus, 2019; 32(2): 3-7
4. Komite Penanggulangan Kanker Nasional. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tumor Otak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019.
5. Nassiri F, Cusimano MD, Scheithauer BW, Rotondo F, Fazio A, Syro LV, Kovacs K, Lloyd RV. Prolactinomas: diagnosis and treatment. Expert Rev. Endocrinol. Metab., 2014; 7(2), 233–241. DOI: https://doi.org/10.1586/eem.12.4

Patofisiologi Prolaktinoma

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
  • Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
    Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
Diskusi Terkait
dr. Diva Riamilda Irianto
Dibalas 19 Februari 2021, 17:30
Kehamilan pada wanita prolaktinoma - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Diva Riamilda Irianto
1 Balasan
Alo dr. Aditya.. apakah wanita usia produktif dengan prolaktinoma berisiko susah hamil? terimakasih

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.