Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Fatty Liver general_alomedika 2022-12-01T13:41:51+07:00 2022-12-01T13:41:51+07:00
Fatty Liver
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Fatty Liver

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Patofisiologi fatty liver atau perlemakan hati berbeda tergantung pada jenisnya, yaitu alcoholic liver disease atau nonalcoholic fatty liver disease. Alcoholic liver disease terjadi akibat akumulasi lemak di hepatosit karena konsumsi alkohol kronis. Sementara itu, nonalcoholic fatty liver disease diduga terjadi melalui mekanisme “dua pukulan”.[5-8]

Alcoholic Liver Disease atau ALD

Hepar merupakan organ utama dalam metabolisme alkohol. Akumulasi lemak dalam hepatosit merupakan respons paling awal akibat konsumsi alkohol kronis dan alcohol use disorder.[5,6]

Konsumsi alkohol akan meningkatkan NADH/NAD+ (nikotinamida adenina dinukleotida) dalam hepatosit, sehingga mengganggu oksidasi asam lemak dan menyebabkan perkembangan steatosis. Hal tersebut juga meningkatkan sintesis asam lemak dan trigliserida, meningkatkan influks asam lemak bebas hepar dari jaringan adiposa, dan meningkatkan kilomikron pada mukosa intestinal.[5,6]

Inhibisi adenosine monophosphate activated kinase (AMPK) yang dimediasi etanol meningkatkan lipogenesis dan mengurangi lipolisis dengan menghambat peroxisome proliferative-activated receptor a (PPARa) dan stimulasi sterol regulatory element binding protein 1c (SREBP1c). Selanjutnya, kerusakan mitokondria dan mikrotubulus oleh asetaldehid mereduksi oksidasi NADH dan menghasilkan akumulasi very-low-density lipoprotein (VLDL).[5,6]

Nonalcoholic Fatty Liver Disease atau NAFLD

Nonalcoholic fatty liver disease diduga terjadi melalui mekanisme “dua pukulan”. Arti “pukulan pertama” dalam hipotesis ini adalah akumulasi lemak dalam sel hepar yang berhubungan dengan resistensi insulin, akumulasi trigliserida di hepar, dan disregulasi asam lemak yang menyebabkan steatosis.[7,8]

“Pukulan kedua” menyebabkan cedera hepatoselular. Asam lemak yang berlebihan di hepar membuat hepar lebih rentan untuk cedera. Oksidasi asam lemak peroksisom, produksi reactive oxygen species (ROS) dari rantai respirasi mitokondria, metabolisme asam lemak sitokrom P450, dan metabolisme derivat alkohol diduga berperan dalam menyebabkan cedera.[7,8]

Rilis mediator inflamasi seperti leptin, tumor necrosis factor (TNF) alfa, dan interleukin (IL) 6 juga menyebabkan kerusakan hepatosit pada pasien obesitas. Hepatosit akan mengalami ballooning, agregasi sitoskeletal, apoptosis, dan nekrosis.[7,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

5. Orman ES, Odena G, Bataller R. Alcoholic liver disease: Pathogenesis, management, and novel targets for therapy. J Gastroenterol Hepatol. 2013(28):77–84.
6. European Association for the Study of Liver. EASL clinical practical guidelines: management of alcoholic liver disease. J Hepatol. 2012 Aug;57(2):399-420.
7. El-Kader SMA, Ashmawy EMSE. Nonalcoholic fatty liver disease: The diagnosis and management. World J Hepatol. 2015(28):846-858.
8. Kudaravalli P, John S. Nonalcoholic Fatty Liver. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541033/

Pendahuluan Fatty Liver
Etiologi Fatty Liver

Artikel Terkait

  • Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
    Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
  • Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
    Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
  • Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
    Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
  • Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
    Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
  • Resmetirom: Obat Efektif untuk Terapi Fatty Liver
    Resmetirom: Obat Efektif untuk Terapi Fatty Liver

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
Dibuat 03 September 2023, 14:28
Mnemonic #31 : Penyebab Fatty Liver (Perlemakan Hati)
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
H - High Fat Diet (Diet Tinggi Lemak) A - Alcohol Consumption (Konsumsi Alkohol) T - Type 2 Diabetes (Diabetes Tipe 2) I - Infeksi Virus (Hepatitis B atau...
dr.Yan Cahyadi anas
Dibalas 13 November 2021, 20:19
Pasien laki laki usia 42 tahun dengan Fatty liver
Oleh: dr.Yan Cahyadi anas
2 Balasan
Alo dokter saya punya pasien laki laki 42 Tahun dengan Fatty liver datang di rawat jalansudah 4 bulan minum obat urdahex dan vitamin e 800.Keluhan saat ini...
dr. Nurul Falah
Dibalas 15 April 2021, 07:21
Peranan puasa bagi pasien dengan fatty liver - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan puasa pada pasien dengan fatty liver? Asupan nutrisi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.