Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Fatty Liver general_alomedika 2022-12-01T13:43:39+07:00 2022-12-01T13:43:39+07:00
Fatty Liver
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Fatty Liver

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Etiologi fatty liver atau perlemakan hati dapat berkaitan dengan alkoholisme atau tidak berkaitan dengan alkoholisme. Pada alcoholic liver disease, penyebab fatty liver adalah konsumsi alkohol berlebihan, misalnya pada kasus alcohol use disorder. Sementara itu, nonalcoholic fatty liver disease biasanya disebabkan oleh obesitas, diabetes mellitus tipe 2, dan sindrom metabolik yang mencakup dislipidemia dan hipertensi.[9,10]

Alcoholic Liver Disease atau ALD

Fatty liver merupakan keadaan yang umum ditemukan pada peminum alkohol yang mengonsumsi lebih dari 40 gram alkohol per hari secara reguler. Fatty liver ini dapat berlanjut dan bertumpang tindih dengan berbagai derajat inflamasi dan fibrosis progresif pada 10–35% pasien, atau dengan sirosis hepatis pada 10–15% peminum berat.[9]

Nonalcoholic Fatty Liver Disease atau NAFLD

Kondisi yang paling berkaitan dengan nonalcoholic fatty liver disease adalah obesitas, diabetes mellitus tipe 2, dan sindrom metabolik. Selain itu, NAFLD juga disebabkan oleh gangguan metabolisme lemak, hepatitis C, dan tindakan bedah terkait penurunan berat badan.[10]

Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan NAFLD. Contoh obat-obatan yang dimaksud adalah amiodarone, tamoxifen, methotrexate, dan juga kortikosteroid. Penyebab lain adalah starvation, penyakit Wilson, dan penyakit Celiac.[10]

Faktor Risiko

Faktor risiko fatty liver adalah konsumsi alkohol yang berlebih, obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik. Hepatitis B dan C juga dapat menjadi faktor risiko.[1,11-15]

Alcoholic Liver Disease atau ALD

Toksisitas langsung alkohol, pola konsumsi alkohol (episodik, binge, kontinu), durasi konsumsi alkohol, dan jumlah konsumsi alkohol (40–80 gram/hari selama 10–12 tahun pada pria dan 20–40 gram/hari pada wanita) adalah hal-hal yang memengaruhi risiko alcoholic liver disease (ALD).[11-13]

Faktor risiko lain adalah koinfeksi virus hepatitis B dan C serta merokok ≥1 bungkus per hari. Faktor genetik yang berhubungan dengan peran enzim hepar dalam metabolisme alkohol (alkohol dehidrogenase, asetaldehid dehidrogenase, dan sitokrom P450) juga memengaruhi timbulnya ALD. Selain itu, obesitas dan komorbiditas juga memengaruhi progresivitas ALD.[11-13]

Nonalcoholic Fatty Liver Disease atau NAFLD

Usia tua dan faktor genetik berkontribusi dalam nonalcoholic fatty liver disease. Akan tetapi, faktor risiko utama adalah obesitas, diabetes mellitus tipe 2, dan sindrom metabolik. Sekitar 18–33% kasus diabetes mellitus tipe 2 ditemukan pada NAFLD dan sekitar 66-83% kasus NAFLD diidentifikasi memiliki penanda resistensi insulin.[14,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Medscape. Fatty Liver. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/175472-overview#a11.
9. Stickel F, Datz C, Hampe J, Bataller R. Pathophysiology and Management of Alcoholic Liver Disease: Update 2016. Gut and Liver. 2017(11)173-188.
10. Kneeman JM, Misdraji J, Corey KE. Secondary causes of nonalcoholic fatty liver disease. Ther Adv Gastroenterol. 2012;(5):199-207.
11. Addolorato G, Mirijello A, Barrio P, Gual A. Treatment of alcohol use disorders in patients with alcoholic liver disease. J Hepatol. 2016;(65):618-630.
12. Osna NA, Donohue TM, Kharbanda KK. Alcoholic Liver Disease: Pathogenesis and Current Management. Alcohol Res. 2017;(38):147-161.
13. Frazier TH. Stocker AM, Luis NA, Marsano LS. Treatment of alcoholic disease. Ther Adv Gastroenterol. 2011;(4):63-81.
14. Drew L. Fighting the fatty liver. Nature. 2017;(11):S102-S103.
15. Pappachan JM, Babu S, Krishnan B, Ravindran NC. Nonalcoholic Fatty Liver Disease: A Clinical Update. J Clin Transl Hepatol. 2017;(28):384-393.

Patofisiologi Fatty Liver
Epidemiologi Fatty Liver

Artikel Terkait

  • Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
    Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
  • Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
    Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
  • Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
    Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
  • Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
    Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
  • Resmetirom: Obat Efektif untuk Terapi Fatty Liver
    Resmetirom: Obat Efektif untuk Terapi Fatty Liver

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
Dibuat 03 September 2023, 14:28
Mnemonic #31 : Penyebab Fatty Liver (Perlemakan Hati)
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
H - High Fat Diet (Diet Tinggi Lemak) A - Alcohol Consumption (Konsumsi Alkohol) T - Type 2 Diabetes (Diabetes Tipe 2) I - Infeksi Virus (Hepatitis B atau...
dr.Yan Cahyadi anas
Dibalas 13 November 2021, 20:19
Pasien laki laki usia 42 tahun dengan Fatty liver
Oleh: dr.Yan Cahyadi anas
2 Balasan
Alo dokter saya punya pasien laki laki 42 Tahun dengan Fatty liver datang di rawat jalansudah 4 bulan minum obat urdahex dan vitamin e 800.Keluhan saat ini...
dr. Nurul Falah
Dibalas 15 April 2021, 07:21
Peranan puasa bagi pasien dengan fatty liver - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan puasa pada pasien dengan fatty liver? Asupan nutrisi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.