Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Hipertensi Pulmonal general_alomedika 2023-08-31T14:43:06+07:00 2023-08-31T14:43:06+07:00
Hipertensi Pulmonal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hipertensi Pulmonal

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Patofisiologi hipertensi pulmonal terutama didasarkan pada efek tekanan hidrostatik pada vaskular paru, yang terjadi akibat restriksi aliran darah yang melewati sirkulasi vaskular paru. Proses awal terjadinya hipertensi pulmonal dimulai dengan vasokonstriksi dan hipertrofi tunika media pembuluh darah paru.

Beberapa underlying disease yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi pulmonal seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emboli paru, gagal jantung, dan tromboembolisme.[2,7]

Ekspresi Vasokonstriktor dan Hipertrofi Vaskular Paru

Pada hipertensi pulmonal terdapat peningkatan pada ekspresi vasokonstriktor pulmonal yang poten, yaitu endothelin-1 dan penurunan ekspresi endothelial NO synthase (eNOS; NOS III), yang kemudian akan menyebabkan terjadinya hipertrofi dan hiperplasia sel vaskular paru.[1,6,8]

Hipertrofi vaskular paru akan menyebabkan terjadinya remodeling vaskular serta peningkatan pada tekanan vaskular paru yang kemudian menimbulkan kondisi hipertensi pulmonal.[2,7]

Peran Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF)

Selain ekspresi vasokonstriktor yang meningkat, ekspresi VEGF juga meningkat dan berperan dalam remodeling vaskular paru. Vasokonstriksi yang terjadi akibat peningkatan endothelin-1 akan diikuti dengan proliferasi serta fibrosis intima, trombosis in situ, dan perubahan plexogenik.[6-8]

Peningkatan ekspresi VEGF yang merupakan suatu mitogen sel endothelial spesifik yang dihasilkan oleh makrofag dan sel otot polos akan menyebabkan perubahan pada vaskular paru. Remodeling vaskular paru ditandai dengan hipertrofi tunika media dan fibrosis laminaris intima konsentrik yang menggantikan struktur normal dari endothelial pulmonal.[9,10]

Peningkatan Kalsium (Ca) dalam Otot Polos Arteri Pulmonal

Kalsium (Ca) intraseluler berperan penting dalam regulator kontraksi dan proliferasi otot polos vaskular. Defek saluran ion pada sel otot polos arteri pulmonal juga berperan dalam vasokonstriksi vaskular paru.[8,10,11]

Defek pada saluran ion tersebut dapat menyebabkan peningkatan Ca dalam otot polos arteri pulmonalis melalui depolarisasi membran dan peningkatan TRPC (transient receptor potential channel) yang juga menstimulasi pembentukan reseptor Ca. Peningkatan Ca pada otot polos vaskular paru dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada vaskular paru yang kemudian menyebabkan restriksi aliran darah yang melewati sirkulasi pulmonal.[8-11]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

1. Mule M, Passaniti G, Giannazzo D. Pulmonary Hypertension. Intech Open. 2022;0:1-23 DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.107281
2. Bousseau S, Fais R S, et al. Pathophysiology and new advances in pulmonary hypertension. BMJMED.2023;2(e000137):1-20 DOI:10.1136/bmjmed-2022-000137
6. Al-Qadi M, LeVarge B and Ford HJ. Epidemiology, Pathogenesis, and Clinical Approach in Group 5 Pulmonary Hypertension. Front Med. 2021;7(616720):1-19 DOI:10.3389/fmed.2020.616720
7. Lan Norris S H, Massam B D, et al. Pulmonary Arterial Hypertension: Pathophysiology and Treatment. Diseases. 2018;6(38):1-22 DOI: 10.3390/diseases6020038
8. Oliveira A C, Richards E M, Raizadia M K. Pulmonary Hypertension: Pathophysiology Beyond the Lung. Pharmacol Res. 2020;151(104518):1-25 DOI:10.1016/j.phrs.2019.104518
9. Sysol J. R, Machado R. F. Classification and pathophysiology of pulmonary hypertension. Continuing Cardiology Education. 2018;4(1):1-12 DOI: https://doi.org/10.1002/cce2.71
10. Koudstaal T, et al. Pulmonary Arterial Hypertension and Chronic Thromboembolic Pulmonary Hypertension: An Immunological Perspective. J Clin Med. 2020;9(561):1-23 DOI:10.3390/jcm9020561
11. Schwab K E. Pulmonary Arterial Hypertension. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/303098-overview

Pendahuluan Hipertensi Pulmonal
Etiologi Hipertensi Pulmonal

Artikel Terkait

  • Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
    Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
  • Endothelin Receptor Antagonist untuk Terapi Hipertensi Arteri Pulmonal
    Endothelin Receptor Antagonist untuk Terapi Hipertensi Arteri Pulmonal
  • Uji Klinis Fase 3 Sotatercept Sebagai Terapi Hipertensi Arteri Pulmonal – Telaah Jurnal Alomedika
    Uji Klinis Fase 3 Sotatercept Sebagai Terapi Hipertensi Arteri Pulmonal – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 April 2024, 07:46
Penatalaksanaan awal riwayat hipertensi pulmonal dengan kondisi sesak dan hipotensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin tanya dok, bagaimana baiknya penanganan awal pada kasus riw penyakit hipertensi pulmonal yang datang ke IGD dengan kondisi sesak dan hipotensi?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.