Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Luka Bakar Pada Anak general_alomedika 2022-11-02T15:14:14+07:00 2022-11-02T15:14:14+07:00
Luka Bakar Pada Anak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Luka Bakar Pada Anak

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan luka bakar pada anak dilakukan pada pasien dan orang tua, yakni terkait cara perawatan luka dan pencegahan komplikasi. Minta pasien untuk tidak menggaruk luka atau menyentuh bagian luka dengan tangan yang kotor. Sampaikan untuk jaga kebersihan luka dan kontrol dengan teratur.[59,60]

Edukasi Pasien

Edukasi yang diberikan pada pasien sangat membantu proses penyembuhan luka dan mengembalikan fungsional tubuh. Jelaskan mengenai proses perjalanan penyakit dan perawatan luka di rumah.

Proses Perjalanan Penyakit

Jelaskan kepada orang tua/pengasuh mengenai luka bakar yang terjadi dan efek yang ditimbulkan. Jelaskan kepada orang tua mengenai prognosis khususnya luka bakar berat pada anak. Minta kepada orang tua/pengasuh untuk memberikan dukungan psikologis dalam proses penyembuhan luka.

Jelaskan kepada orang tua/pengasuh mengenai diet yang diperlukan, yakni tinggi kalori tinggi protein, cukup asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Minta kepada orang tua untuk meminum obat sesuai jadwal dan mematuhi jadwal kontrol. Jelaskan pula kepada orang tua mengenai tanda-tanda munculnya infeksi baru dan kapan harus datang kembali ke dokter.[9,29,55-57]

Perawatan Luka Bakar

Minta pasien atau pengasuhnya untuk membersihkan luka bakar 2 kali sehari di rumah. Pada luka yang dibalut, ganti balutan setiap hari. Pada luka bakar derajat berat. jaga anak agar anak tidak kedinginan selama penggantian balutan karena panas tubuh bisa hilang dengan cepat.

Bila luka bakar mengenai ekstremitas, elevasikan untuk menghindari pembengkakan. Jangan pecahkan bula karena dapat menjadi sumber masuknya infeksi, namun bila bula telah pecah bersihkan dengan perlahan lalu lakukan perawatan luka dengan dressing.

Pada proses penyembuhan luka bakar dapat terjadi gatal, jangan menggaruk area luka bakar. Minta pasien untuk berkonsultasi pada dokter setiap muncul keluhan yang baru.

Pasien dengan luka bakar harus tetap mandi untuk menjaga kebersihan kulit dan mencegah kolonisasi bakteri. Usap dengan lembut permukaan kulit ketika mandi. Gunakan air hangat dan lakukan pemeriksaan suhu air mandi sebelum membilasnya ke kulit.

Gunakan sunscreen dengan sun protection factor (SPF) minimal 30 sebelum keluar rumah untuk mencegah timbulnya lepuh dan sunburn pada lapisan kulit baru yang sensitif.[56-59]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan luka bakar pada anak dapat dilakukan dengan menjauhkan anak dari sumber api, barang-barang panas, barang-barang kimia, dan barang-barang mudah meledak. Pasang perangkat anti lepuh pada shower mandi, bak mandi, dan kran air.

Di area rumah tangga, menutup api dan membatasi ketinggian api terbuka dapat mencegah luka bakar. Gunakan kompor yang aman dengan memperhatikan desain kompor, terutama yang berkaitan dengan stabilitas dan pencegahan akses oleh anak-anak.

Hindari merokok di sekitar anak. Kelalaian dalam merokok di sekitar anak-anak dapat mencederai mereka. Selain itu, korek api yang digunakan haruslah jenis yang tidak bisa dinyalakan anak. Merokok pada ruangan yang memiliki aliran oksigen dapat memicu terjadi ledakan.

Jangan menjemur bayi dalam keadaan tanpa baju dan dalam kurun waktu lama. Jangan meletakkan stop kontak pada tempat yang mudah dijangkau anak-anak.

Promosikan pendidikan keselamatan kebakaran dan penggunaan detektor asap, alat penyiram api, dan sistem penyelamatan diri dari kebakaran di rumah dan tempat publik seperti sekolah.[55,56,60]

Pertolongan Pertama Luka Bakar

Pertolongan luka bakar pada anak sangat berguna mencegah luka bakar menjadi parah. Adapun pertolongan pertama luka bakar adalah jangan panik dan jauhkan anak dari sumber panas, kemudian lepaskan pakaian atau perhiasan dari tubuh pasien. Namun, bila telah dicoba sulit untuk dibuka, jangan dipaksa kembali untuk membukanya karena dapat memicu terjadinya perdarahan, kerusakan kulit, dan meningkatkan risiko infeksi

Selanjutnya, dinginkan area tubuh yang terbakar dengan air mengalir selama 10-20 menit hingga bantuan datang. Hindari penggunaan es batu, air dingin, mentega, pasta gigi ataupun kecap karena dapat memperburuk cedera luka bakar.[8,31]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Johannes Albert B. SpBP-RE

Referensi

8. Christie D, Dewi R, Pardede O, Wardhana, A. Luka Bakar pada Anak Karakteristik dan Penyebab Kematian. Majalah Kedokteran UKI, 2018. 34(3), 131 - 143. https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60
9. Noskiewicz J, Juszczak P, Mańkowski P. Evaluation of nutritional therapy in paediatric burn injuries. Pediatria Polska, 2019. 94. 1-5. 10.5114/polp.2019.83735.
29. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata
Laksana Luka Bakar. 2019. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610415947_843237.pdf
31. The Royal Children's Hospital Melbourne. Burns - Acute Management. 2020. https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Burns/
55. Wiktor A, Richards D. Patient education: Skin burns (Beyond the Basics). Uptodate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/skin-burns-beyond-the-basics/print
56. Goldman J. Caring for Burn Injuries in Children. Medical Home Portal. 2019. https://www.medicalhomeportal.org/clinical-practice/common-issues-for-cyshcn/skin-and-wound-care-for-cyshcn/caring-for-burn-injuries-in-children
57. Cleary, M., Visentin, D. C., West, S., & Kornhaber, R. The importance of mental health considerations for critical care burns patients. Journal of Advanced Nursing, 2018. 74(6), 1233–1235. doi:10.1111/jan.13515. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/jan.13515
58. Health Direct. Burn and Scaled. 2021. https://www.healthdirect.gov.au/burns-and-scalds
59. NS Health. Discharge Instructions After You Leave the Burn Unit. 2017
60. WHO. Burns. 2018. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/burns

Prognosis Luka Bakar Pada Anak

Artikel Terkait

  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Bullae Luka Bakar: Apakah Harus Dipecahkan?
    Bullae Luka Bakar: Apakah Harus Dipecahkan?
  • Mencegah dan Mengobati Kontraktur Akibat Luka Bakar
    Mencegah dan Mengobati Kontraktur Akibat Luka Bakar
  • Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik
    Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik
  • Penghitungan Kebutuhan Cairan Resusitasi pada Anak dengan Luka Bakar
    Penghitungan Kebutuhan Cairan Resusitasi pada Anak dengan Luka Bakar

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
drg.SARAFINA GHASANI
Dibalas 15 April 2025, 11:08
Pengobatan pertama pada bula agar tidak membesar
Oleh: drg.SARAFINA GHASANI
2 Balasan
Alo dokter. Pengobatan pertama yang dapat saya lakukan apa ya dok untuk mencegah biar tidak membesar, apakah ini bahaya atau tidak?
Anonymous
Dibalas 10 April 2025, 11:06
Konsul perawatan pasien luka bakar akibat minyak panas 4 hari yang lalu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DokterPasien post terkena minyak panas pada hari jumat (07 april 2025) pada bagian betis kiri hingga paha, diawal luka tidak timbul bula. 6 jam post...
Anonymous
Dibalas 10 Februari 2025, 08:54
Penggunana salep luka bakar karena tersiram air panas pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien ibu menyusui bayi 4 bln, mengalami luka bakar karna tersiram air panas. Pertanyaannya kapan ibu tersebut bisa menyusui...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.