Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Luka Bakar Pada Anak general_alomedika 2022-11-02T15:12:31+07:00 2022-11-02T15:12:31+07:00
Luka Bakar Pada Anak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Luka Bakar Pada Anak

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Prognosis luka bakar pada anak tergantung usia, kedalaman dan luas luka bakar, serta adanya trauma inhalasi. Kompleksnya permasalahan luka bakar pada anak tersebut membutuhkan penatalaksanaan multidisiplin sejak awal perawatan hingga fase rehabilitasi. Komplikasi luka bakar pada anak mencakup terbentuknya jaringan parut, dehidrasi, sepsis, hingga kematian.

Komplikasi

Luka bakar merupakan cedera yang berat, terutama bila melibatkan area yang luas. Komplikasi yang ditimbulkan bersifat lokal dan sistemik baik pada fase akut maupun setelah proses epitelisasi selesai. Risiko komplikasi yang mungkin dihadapi pasien dengan luka bakar adalah hipopigmentasi, parut hipertrofik, keloid, kontraktur, osifikasi heterotopik, pruritus, gangguan pertumbuhan, gangguan metabolisme, dan gangguan psikososial.[4,8,26]

Komplikasi Lokal

Komplikasi berupa parut hipertrofik dan keloid pada umumnya dijumpai pada luka bakar dermal dan full thickness. Faktor lain yang memengaruhi adalah usia, pigmen kulit pasien, riwayat keluarga, dan lokasi parut. Parut yang tidak ideal ini dapat dicegah dengan mengupayakan epitelisasi secepat mungkin, idealnya dalam waktu 3 minggu. Selain itu perlu juga dilakukan perawatan parut yang baik setelah luka tertutup epitel.

Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi masalah ini meliputi penggunaan pressure garment, injeksi kortikosteroid intralesi, penggunaan silikon gel, dan terapi laser. Tata laksana pembedahan yang dilakukan adalah dengan eksisi parut atau relaksasi jaringan parut.

Kontraktur disebabkan oleh tarikan parut selama proses maturasi jaringan parut berlangsung. Kontraktur pada sendi dan bagian-bagian lain dapat dicegah dengan perawatan parut yang baik, serta area yang rentan mengalami kontraktur perlu dipertahankan dalam posisi anti-kontraktur hingga parut matur. Mempertahankan sendi pasien dalam posisi ekstensi untuk mencegah kontraktur tentunya tidak dapat dilakukan sepanjang hari karena akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Posisi anti-kontraktur dapat dilakukan setiap malam saat anak-anak tertidur dengan memasang bidai untuk mempertahankan sendi pada posisi yang diinginkan.[4,8,26]

Komplikasi Sistemik

Komplikasi sistemik pada anak-anak dengan luka bakar adalah hipermetabolisme dan katabolisme yang berlangsung dalam periode panjang. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gagal ginjal akut, rhabdomyolisis, dan hipoglikemia.[4,8,26]

Komplikasi Psikososial

Gangguan psikososial perlu dikenali dan dievaluasi sejak awal, terutama pada anak-anak usia sekolah dan kasus child abuse. Pendampingan psikiater anak pada masa rehabilitasi ini penting untuk menunjang perkembangan emosional dan psikologis pasien.[4,8,26]

Prognosis

Prognosis luka bakar pada anak derajat ringan dan sedang umumnya baik. Pada luka bakar berat, prognosis dipengaruhi oleh usia, kadar albumin, persentase dan kedalaman luka bakar, trauma inhalasi, etiologi, status nutrisi dan waktu kedatangan yang mempengaruhi mortalitas pasien luka bakar.[8,53]

Usia

Semakin muda usia anak mortalitasnya semakin tinggi. Angka kematian anak usia < 4 tahun lebih tinggi dari pada kelompok usia anak lainnya. Hal ini disebabkan karena struktur kulit yang lebih tipis, kekebalan tubuh yang masih rendah, dan kebutuhan cairan yang lebih tinggi sehingga mudah terjadi syok hipovolemik dan sepsis.[8,26,54]

Kadar Albumin

Kadar albumin akan semakin rendah seiring beratnya luka bakar. Hipoalbumin berimbas pada metabolisme seluruh tubuh, sehingga meningkatkan mortalitas luka bakar pada anak.[4,40,53]

Persentase dan Kedalaman Luka Bakar

Semakin luas dan dalam luka bakar pada anak kerusakan sistemik yang ditimbulkan lebih parah sehingga meningkatkan mortalitas.[8,53]

Trauma Inhalasi

Trauma inhalasi dapat meningkatkan mortalitas melalui 3 mekanisme yakdi edema jalan napas yang menyebabkan obstruksi, keracunan karbon monoksida dan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).[8,53]

Etiologi

Etiologi luka bakar menentukan pola kerusakan sistem organ. Berdasarkan studi epidemiologi kobaran api (flame) dapat menjadi penetu angka mortalitas karena luas serta dalamnya luka bakar yang terjadi serta adanya trauma inhalasi.[8,27,28,53]

Status Nutrisi

Status nutrisi yang buruk menyebabkan penyembuhan luka berjalan lebih lama dan respon kekebalan tubuh terhadap luka bakar kurang sehingga mempengaruhi penyakit, meningkatkan morbiditas dan mortalitas.[8,9]

Waktu Kedatangan

Keterlambatan kedatangan pada fasilitas kesehatan dan keterlambatan dalam rujukan dapat berimbas pada keterlambatan penanganan sehingga meningkatkan angka mortalitas pasien.[8,26]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Johannes Albert B. SpBP-RE

Referensi

4. Korzeniowski T, Mertowska P, Mertowski S, Podgajna M, Grywalska E, Strużyna J, Torres K. The Role of the Immune System in Pediatric Burns: A Systematic Review. J Clin Med. 2022 Apr 18;11(8):2262. doi: 10.3390/jcm11082262. PMID: 35456354; PMCID: PMC9025132.
8. Christie D, Dewi R, Pardede O, Wardhana, A. Luka Bakar pada Anak Karakteristik dan Penyebab Kematian. Majalah Kedokteran UKI, 2018. 34(3), 131 - 143. https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60
9. Noskiewicz J, Juszczak P, Mańkowski P. Evaluation of nutritional therapy in paediatric burn injuries. Pediatria Polska, 2019. 94. 1-5. 10.5114/polp.2019.83735.
26. Özlü Ö, Basaran A. Epidemiology and outcome of 1442 pediatric burn patients: A single-center experience. Ulus Travma Acil Cerrahi Derg, 2022. 28:57-61. https://jag.journalagent.com/travma/pdfs/UTD-69447-CLINICAL_ARTICLE-OZLU.pdf
27. Fomukong NH, Mefire AC, Beyiha G, Lawrence M, Edgar MML, Nkfusai NC, Cumber SN. Predictors of mortality of pediatric burn injury in the Douala General Hospital, Cameroon. Pan Afr Med J. 2019 Jul 11;33:189. doi: 10.11604/pamj.2019.33.189.18498. PMID: 31692788; PMCID: PMC6814335.
28. Tiruneh CM, Belachew A, Mulatu S, Emiru TD, Tibebu NS, Abate MW, Nigat AB, Belete A, Walle BG. Magnitude of mortality and its associated factors among Burn victim children admitted to South Gondar zone government hospitals, Ethiopia, from 2015 to 2019. Ital J Pediatr. 2022 Jan 21;48(1):12. doi: 10.1186/s13052-022-01204-x. PMID: 35063000; PMCID: PMC8780362.
40. Mobayen M, Rimaz S, Malekshahi A. Evaluation of Clinical and Laboratory Causes of Burns in Pre-school Children. Journal of Current Biomedical Reports, 2021. Volume 2, Number 1. eISSN: 2717-1906. https://jcbior.com/index.php/JCBioR/article/view/60
53. Anam K, Daohlan I. Prognostic factors affecting the mortality of
burn injuries patients in Dr. Sardjito General
Hospital, Yogyakarta, Indonesia. J Med Sci, 2018. Volume 50, No. 2. DOI: http://dx.doi.org/10.19106/JMedSci005002201809. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi9_Mvg46v6AhXEkOYKHWQJDOwQFnoECCkQAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.ugm.ac.id%2Fbik%2Farticle%2Fdownload%2F12577%2Fpdf&usg=AOvVaw1WMROF3txhjDK6a1mh_HNK
54. Nguyen NL, Ngo MD. Profile and outcome of burn injuries amongst preschool children in a developing country. Annals of burns and fire disasters, 2019. vol. 32,4: 267-271.

Penatalaksanaan Luka Bakar Pada ...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Lu...

Artikel Terkait

  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Bullae Luka Bakar: Apakah Harus Dipecahkan?
    Bullae Luka Bakar: Apakah Harus Dipecahkan?
  • Mencegah dan Mengobati Kontraktur Akibat Luka Bakar
    Mencegah dan Mengobati Kontraktur Akibat Luka Bakar
  • Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik
    Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik
  • Penghitungan Kebutuhan Cairan Resusitasi pada Anak dengan Luka Bakar
    Penghitungan Kebutuhan Cairan Resusitasi pada Anak dengan Luka Bakar

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
drg.SARAFINA GHASANI
Dibalas 15 April 2025, 11:08
Pengobatan pertama pada bula agar tidak membesar
Oleh: drg.SARAFINA GHASANI
2 Balasan
Alo dokter. Pengobatan pertama yang dapat saya lakukan apa ya dok untuk mencegah biar tidak membesar, apakah ini bahaya atau tidak?
Anonymous
Dibalas 10 April 2025, 11:06
Konsul perawatan pasien luka bakar akibat minyak panas 4 hari yang lalu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DokterPasien post terkena minyak panas pada hari jumat (07 april 2025) pada bagian betis kiri hingga paha, diawal luka tidak timbul bula. 6 jam post...
Anonymous
Dibalas 10 Februari 2025, 08:54
Penggunana salep luka bakar karena tersiram air panas pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien ibu menyusui bayi 4 bln, mengalami luka bakar karna tersiram air panas. Pertanyaannya kapan ibu tersebut bisa menyusui...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.