Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Plak Gigi annisa-meidina 2024-10-16T10:42:37+07:00 2024-10-16T10:42:37+07:00
Plak Gigi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Plak Gigi

Oleh :
drg.Dewi Hestiara Safitri
Share To Social Media:

Prinsip edukasi pasien dan promosi kesehatan pada plak gigi berfokus pada mengajarkan teknik menyikat gigi yang benar, penggunaan benang gigi, serta pentingnya menjaga kebersihan mulut, yang terbukti secara ilmiah dapat mengurangi akumulasi plak dan risiko penyakit periodontal. Selain itu, dokter harus menjelaskan pentingnya pola makan rendah gula dan karbohidrat, yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab plak.[2,5,6]

Edukasi Pasien

Dokter harus mendorong kebiasaan menyikat gigi disertai dengan penggunaan benang gigi yang teratur. Kebiasaan menyikat gigi yang meliputi frekuensi, durasi, teknik, dan intensitas penting diberikan kepada pasien agar pasien dapat melakukan pembersihan yang efektif.

Dokter juga harus mendorong pengurangan konsumsi gula. Pasien dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula untuk menurunkan risiko pembentukan plak, karena gula merupakan sumber energi utama bakteri.

Dokter juga harus dapat mengedukasi pasien untuk secara rutin kontrol ke gigi, yakni 6-12 bulan sekali. Dalam rentang waktu tersebut, harus dilakukan scaling dan pengecekan kondisi gigi dan mulut secara umum untuk mengevaluasi kesehatan mulut.

Promosikan pula penggunaan pasta gigi berfluoride dan air minum mengandung fluoride untuk membantu pencegahan karies gigi. Pada perokok, edukasi mengenai pentingnya berhenti merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut.[2,5,6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Penyuluhan dan program pencegahan diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut, khususnya dalam penanganan plak gigi. Selain itu, Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi kualitas produk kesehatan mulut, seperti obat kumur dan pasta gigi, agar aman dan efektif dalam mencegah plak gigi.[2,5,6]

Oral Hygiene

Langkah utama dalam pencegahan adalah praktik kebersihan mulut yang baik, termasuk menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, yang membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri penyebab plak. Penggunaan benang gigi setiap hari juga sangat dianjurkan untuk membersihkan area di antara gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, mengurangi risiko penumpukan plak di tempat-tempat tersebut.[2,5,6]

Diet Rendah Gula

Selain itu, pola makan yang seimbang berperan penting dalam pencegahan plak. Mengurangi konsumsi makanan manis dan bertepung, terutama di antara waktu makan, dapat menurunkan sumber energi bagi bakteri plak, sehingga mengurangi pembentukan asam yang merusak enamel gigi.[2,5,6]

Perawatan Kesehatan Gigi Rutin

Kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pembersihan profesional juga esensial dalam mencegah akumulasi plak, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh pasien. Prosedur scaling membantu menghilangkan plak dan tartar sebelum menyebabkan masalah lebih lanjut, seperti gingivitis dan periodontitis.[2,5,6]

Referensi

2. Toshniwal SH, Reche A, Bajaj P, Maloo LM. Status Quo in Mechanical Plaque Control Then and Now: A Review. Cureus. 2022 Aug 31;14(8):e28613. doi: 10.7759/cureus.28613.
5. Valm AM. The Structure of Dental Plaque Microbial Communities in the Transition from Health to Dental Caries and Periodontal Disease. J Mol Biol. 2019 Jul 26;431(16):2957-2969. doi: 10.1016/j.jmb.2019.05.016.
6. Zhang Y, Liu F, Mo D, Jiang Y, Lin T, Deng S, Lan J, Qiu R. Ethnicity-based analysis of supragingival plaque composition and dental health behaviours in healthy subjects without caries. Heliyon. 2024 Aug 3;10(15):e35238.

Prognosis Plak Gigi

Artikel Terkait

  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
  • Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
    Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
  • Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
    Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
  • Resin Komposit dan Dental Amalgam untuk Restorasi Gigi Posterior
    Resin Komposit dan Dental Amalgam untuk Restorasi Gigi Posterior
  • Berbagai Jenis Teknik Menyikat Gigi
    Berbagai Jenis Teknik Menyikat Gigi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Oktober 2023, 09:47
Tambal gigi geraham
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat malam dok izin bertanya untuk pasien dengan kondisi gigi geraham seperti foto di bawah apa masih bisa di tambal? Jika tidak bisa dan harus di cabut...
dr.Fajar Tri Mudianto
Dibalas 01 Agustus 2023, 21:39
Tata laksana nyeri di gigi rahang atas dan bawah
Oleh: dr.Fajar Tri Mudianto
5 Balasan
Assalamu'alaikum, izin bertanya kepada sejawat.pasien saya umur 27 th laki2 sudah 5 hari mengeluhkan nyeri di gigi rahang atas dan bawah (saya lampirkan...
drg.Syifa
Dibalas 03 Maret 2023, 12:18
Penanganan pulpotomi pada gigi anak
Oleh: drg.Syifa
3 Balasan
Sy memiliki pasien anak usia 8 thn dgn kondisi gg 64 (gerahan susu atas kiri) yg berlubang cukup dalam. Pasien mengeluhkan sakit yg hilang mucul. Seringnya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.