Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Plak Gigi annisa-meidina 2024-10-16T10:31:27+07:00 2024-10-16T10:31:27+07:00
Plak Gigi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Plak Gigi

Oleh :
drg.Dewi Hestiara Safitri
Share To Social Media:

Patofisiologi plak gigi dimulai dari pembentukan pelikel sesaat setelah menyikat gigi. Pelikel merupakan lapisan yang terbentuk dari saliva yang menempel di permukaan gigi, dan utamanya terdiri dari glikoprotein. Pelikel ini akan berperan sebagai adesif yang menyebabkan bakteri dapat menempel di permukaan gigi. Bakteri-bakteri ini awalnya akan membentuk mikro-koloni, kemudian matang, dan menyebabkan terjadinya plak gigi.[3,4]

Tabel 1. Enam Fase Pembentukan Biofilm pada Plak Gigi

Fase Deskripsi
Association Pelikel mulai terbentuk di permukaan gigi baik supragingiva atau subgingiva.
Pelikel mulai menyediakan permukaan adesif bagi bakteri untuk melekat.
Adhesion Dalam beberapa jam, bakteri akan mulai melekat pada pelikel.
Pada tahap awal ini, Streptococcus mutans dan bakteri anaerob lain akan menempel pada pelikel dengan memanfaatkan enzim yang mengubah sukrosa menjadi polisakarida.
Proliferation Bakteri akan menempel pada pelikel-pelikel yang terbentuk di seluruh gigi dan mulut.
Pada fase ini bakteri akan mulai bermultiplikasi.
Microcolonies Bakteri akan membentuk mikro-koloni.
Bakteri yang paling berkontribusi terhadap karies, yaitu Streptococci, akan mulai mensekresikan lapisan protektif (slime layer).
Biofilm formation Mikro-koloni bakteri akan membentuk kelompok bakteri yang lebih besar.
Sumber energi utama bakteri dalam fase ini adalah sisa makanan yang tersisa di dalam rongga mulut.
Growth or maturation Pada fase ini bakteri akan semakin bertumbuh dan berkembang di dalam plak.
Dalam proses perkembangan ini, mereka akan menghasilkan asam sebagai hasil dari fermentasi karbohidrat dari sisa makanan yang tersisa di dalam mulut.

Sumber: drg. Dewi Hestiara Safitri, Alomedika, 2024.[3,4]

Proses pembentukan plak dimulai dari biofilm awal yang didominasi oleh bakteri-bakteri gram positif. Kemudian, koloni ini akan berkembang menjadi biofilm yang lebih kompleks dalam waktu 7-14 hari, termasuk bakteri gram negatif seperti Vibrio dan Spirochetes. Plak ini akan berkembang dalam dua bentuk, yaitu plak supragingival dan subgingival.

Plak yang tidak dihilangkan, dan berinteraksi dengan seluruh faktor karies lainnya (waktu, saliva, diet, bakteri, dan substrat), dapat menyebabkan karies gigi akibat proses fermentasi sukrosa yang menghasilkan asam sehingga akan menyebabkan demineralisasi email. Selain itu, plak gigi yang termineralisasi akan membentuk kalkulus atau tartar, yang berpotensi menyebabkan kelainan periodontal, seperti gingivitis, periodontitis, hingga kehilangan gigi.[3,4]

Referensi

3. Pandiyan I, Rathinavelu PK, Arumugham MI, D S, Balasubramaniam A. Efficacy of Chitosan and Chlorhexidine Mouthwash on Dental Plaque and Gingival Inflammation: A Systematic Review. Cureus. 2022 Mar 19;14(3):e23318. doi: 10.7759/cureus.23318.
4. Murakami S, et al. Dental plaque-induced gingival conditions. J. Periodontol, 2018. vol. 89, pp. S17–S27, 2018, doi: 10.1002/JPER.17-0095.

Pendahuluan Plak Gigi
Etiologi Plak Gigi

Artikel Terkait

  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
  • Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
    Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
  • Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
    Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
  • Resin Komposit dan Dental Amalgam untuk Restorasi Gigi Posterior
    Resin Komposit dan Dental Amalgam untuk Restorasi Gigi Posterior
  • Berbagai Jenis Teknik Menyikat Gigi
    Berbagai Jenis Teknik Menyikat Gigi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Oktober 2023, 09:47
Tambal gigi geraham
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat malam dok izin bertanya untuk pasien dengan kondisi gigi geraham seperti foto di bawah apa masih bisa di tambal? Jika tidak bisa dan harus di cabut...
dr.Fajar Tri Mudianto
Dibalas 01 Agustus 2023, 21:39
Tata laksana nyeri di gigi rahang atas dan bawah
Oleh: dr.Fajar Tri Mudianto
5 Balasan
Assalamu'alaikum, izin bertanya kepada sejawat.pasien saya umur 27 th laki2 sudah 5 hari mengeluhkan nyeri di gigi rahang atas dan bawah (saya lampirkan...
drg.Syifa
Dibalas 03 Maret 2023, 12:18
Penanganan pulpotomi pada gigi anak
Oleh: drg.Syifa
3 Balasan
Sy memiliki pasien anak usia 8 thn dgn kondisi gg 64 (gerahan susu atas kiri) yg berlubang cukup dalam. Pasien mengeluhkan sakit yg hilang mucul. Seringnya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.