Epidemiologi Hiperurisemia
Epidemiologi hiperurisemia meningkat secara substansial dalam beberapa dekade terakhir. Peningkatan ini dikaitkan erat dengan adanya perubahan pola diet.[7]
Global
Prevalensi hiperurisemia di populasi umum Amerika Serikat diperkirakan sebesar 20-25%, namun hanya 4-6% terjadi pada wanita premenopausal. Prevalensi gout dilaporkan sebesar 5,9% pada laki-laki dan 2% pada wanita.[7]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi nasional hiperurisemia di Indonesia.
Mortalitas
Hiperurisemia memiliki prevalensi yang lebih tinggi (25-40%) pada individu dengan hipertensi dan dikaitkan dengan peningkatan morbiditas pada populasi ini. Selain itu, penelitian yang dilakukan pada 837 pasien lanjut usia menunjukan bahwa peningkatan kadar asam urat secara independen terkait dengan penurunan fungsi ginjal.
Sebuah meta analisis dari 15 studi yang melibatkan 1.042.358 pasien hiperurisemia menunjukkan bahwa 22.571 pasien mengalami stroke, rasio risiko stroke 1,22 (95% Cl, 1,02–1,46) dan untuk kematian 1,33 (95% Cl, 1,24–1,43).[1]