Prognosis Hiperurisemia
Prognosis hiperurisemia tergantung pada jumlah asam urat dalam serum, komplikasi, serta komorbiditas pada pasien. Komplikasi tersering dari hiperurisemia adalah penyakit gout.[1,11]
Komplikasi
Komplikasi hiperurisemia yang sering terjadi adalah gout, meskipun hiperurisemia kronik dapat menyebabkan kerusakan multi organ.[11]
Hiperurisemia dan Penyakit Ginjal
Hiperurisemia dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal karena urat terdeposit pada ginjal dan berkembang menjadi batu ginjal. Sebaliknya, penyakit ginjal juga membuat sekresi asam urat terganggu dan menginduksi adanya hiperurisemia sekunder.[1,3,7,11]
Hiperurisemia dan Penyakit Kardiovaskuler
Hiperurisemia merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler dan dapat memperburuk luaran pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Urate Lowering Therapy (ULT) perlu diberikan pada pasien dengan komorbiditas hipertensi, penyakit jantung koroner, dan penyakit jantung lain.[11]
Hiperurisemia dan Penyakit Saraf
Hiperurisemia dilaporkan dapat memperburuk prognosis stroke iskemik. Selain itu, ada juga studi yang menyatakan bahwa hiperurisemia mungkin meningkatkan risiko demensia. Namun, hal ini masih perlu studi lebih lanjut.[11]
Prognosis
Prognosis hiperurisemia umumnya baik, karena sebagian besar pasien akan berespon dengan terapi ULT. Namun, prognosis juga bergantung pada komplikasi dan komorbiditas pasien.
Pada pasien dengan hipertensi, peningkatan kadar asam urat dilaporkan sebagai faktor independen dari penurunan fungsi ginjal. Hiperurisemia juga dapat memperburuk osteoarthritis, dan meningkatkan risiko mortalitas pada stroke.[7]