Epidemiologi Penyakit Ginjal Kronis
Data epidemiologi menunjukkan bahwa penyakit ginjal kronis dapat ditemukan di semua usia, namun usia lanjut ≥ 60 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit ginjal kronis. Penyakit ginjal kronis juga lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan rasio 3:1.[20,21]
Global
Sebuah tinjauan sistematik dan meta-analisis dari 100 studi yang melibatkan total 6.908.440 pasien, melaporkan prevalensi global sebesar 13,4% untuk penyakit ginjal kronis stadium 1–5 dan 10,6% untuk stadium 3–5.[20,22]
The US prevalence melaporkan peningkatan prevalensi penyakit ginjal kronis yang drastis pada beberapa kelompok usia, dengan peningkatan 6% pada kelompok usia 18-44 tahun, 12% pada kelompok usia 45-64 tahun, dan 38% pada kelompok usia ≥ 65 tahun.[20,21]
Prevalensi penyakit ginjal kronis didapatkan lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempua. Dalam sebuah studi prevalensi penyakit ginjal kronis pada laki-laki 9,6% dan pada perempuan 8,6%.[20,22]
Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Riskesdas 2018 melaporkan angka prevalensi penyakit ginjal kronis yang terdiagnosis oleh dokter di Indonesia pada tahun 2018 yaitu mencapai 3,8 permil populasi Indonesia. Angka prevalensi tersebut mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan dengan laporan Riskesdas 2013 tentang prevalensi penyakit ginjal kronis, yaitu 2 permil dari keseluruhan populasi Indonesia.[19,23]
Prevalensi tertinggi terdapat pada provinsi Kalimantan utara yaitu sebanyak 6,4 permil sedangkan prevalensi terendah terdapat pada provinsi Sulawesi Barat dengan prevalensi 1,8 permil. Penderita penyakit ginjal kronis tersering di Indonesia menurut laporan Riskesdas terdapat pada kelompok usia 65-74 tahun, dengan insiden lebih banyak pada laki-laki.[23]
Persentase penderita penyakit ginjal kronis yang sedang menjalani hemodialisa di Indonesia adalah 19,3%.[19,23]
Mortalitas
Sebuah studi mengenai beban global penyakit ginjal kronis melaporkan bahwa terdapat 1,2 juta kematian global akibat penyakit ginjal kronis. Studi tersebut juga memperkirakan bahwa pada tahun 2040, penyakit ginjal kronis akan menjadi penyebab utama kematian kelima secara global.[20,22,24]
PAHO (Pan American Health Organization) melaporkan angka mortalitas penyakit ginjal kronis selama tahun 2019. Angka mortalitas penyakit ginjal kronis pada tahun 2019 sebanyak 254,028 kasus kematian total. The age-standardized death rate atau tingkat kematian standar usia pada penyakit ginjal kronis diperkirakan 15,6 kematian per 100.000 penduduk.[20,24]
Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta