Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Fraktur Impresi Kalvaria monika-natalia 2023-07-06T13:36:53+07:00 2023-07-06T13:36:53+07:00
Fraktur Impresi Kalvaria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Fraktur Impresi Kalvaria

Oleh :
dr.Christian Permana
Share To Social Media:

Epidemiologi fraktur impresi kalvaria atau depressed skull fracture secara global terjadi pada 11% kasus cedera kepala berat. Angka kejadian fraktur impresi kalvaria di Indonesia belum terdata lengkap.[5,6]

Global

Fraktur impresi kalvaria terjadi pada 11% kasus cedera kepala berat. Dari semua fraktur impresi kalvaria yang tercatat, 25% nya merupakan fraktur impresi kalvaria kompleks, yaitu fraktur impresi kalvaria yang disertai dengan robekan duramater di bawahnya.[5]

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa dari 850 pasien dengan fraktur impresi kalvaria, sebanyak 71% disertai dengan kelainan lainnya, seperti kontusio serebri, perdarahan epidural, atau perdarahan subdural.[7]

Indonesia

Menurut Riskesdas tahun 2018 (riset kesehatan dasar), proporsi cedera kepala di Indonesia adalah 11,9% dari seluruh kasus trauma. Denominator adalah penduduk yang pernah mengalami cedera dalam 1 tahun terakhir, yang mengakibatkan kegiatan sehari-hari terganggu.[6]

Sedangkan data untuk angka prevalensi khusus fraktur impresi kalvaria di Indonesia belum ada.

Mortalitas

Dengan penanganan yang cepat dan tepat, fraktur impresi kalvaria memiliki prognosis sangat baik, yaitu +81% kasus sembuh dengan baik. Namun, risiko kematian dapat mencapai 1,4‒19%.[7,8]

Referensi

5. Asif M, et.al. Depressed Skull Fracture Management of 100 Cases at DHQ Teaching Hospital/Sahiwal Medical Collage Sahiwal. Pakistan Journal of Neurological Surgery. 2017;21(3): 144-148
6. Riskesdas K. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). J Phys A Math Theor. 2018;44(8):1–200.
7. Bullock MR, et al. Surgical Management of Depressed Cranial Fractures. Neurosurgery. 2006. 58(3), supp (2):7-15
8. Prakash A. et.al. Depressed Fractures of Skull: An Institutional Series of 453 Patients and Brief Review of Literature. Asian Journal of Neurosurgery. 2018;13:222-226.

Etiologi Fraktur Impresi Kalvaria
Diagnosis Fraktur Impresi Kalvaria

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
    Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
  • Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
    Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
  • Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
    Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
  • Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi pada Fraktur Basis Cranii
    Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi pada Fraktur Basis Cranii

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.dr Ahmad krinein
Dibalas 14 April 2025, 09:18
Apa pertolongan pertama (berupa obat) pada pasien dengan cidera kepala GCS 10
Oleh: dr.dr Ahmad krinein
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien cidera kepala dfn gcs 10 untuk pertolongan pertama apa obat yv saya kasih
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 13:27
Vitamin C untuk Cephalhematoma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien perempuan usia 53 tahun datang ke IGD dengan benjolan Cephalhematoma di regio ocipitalis dengan ukuran 7x7 cm setelah...
Anonymous
Dibalas 24 Juli 2024, 10:03
Reflek cahaya negatif pada pasien GCS E1V ETT M4
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi. Pasien laki-laki usia 40 tahun post kraniotomi evakuasi perdarahan ec ICH. 2 jam post op TD menurun 50/32 mmHg, diberikan dobutamin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.