Etiologi Fraktur Impresi Kalvaria
Etiologi fraktur impresi kalvaria atau depressed skull fracture adalah trauma pada kepala, yang umumnya berupa trauma tumpul. Penyebab trauma kepala di antaranya kekerasan fisik, kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, dan trauma olahraga.[1,2]
Etilogi
Penyebab fraktur impresi kalvaria mengalami perubahan. Penelitian oleh Glasgow series dan Rotterdam series pada tahun 1968 dan 1972 menemukan bahwa penyebab tersering fraktur impresi kalvaria adalah kecelakaan lalu lintas (37,5‒51%), jatuh dari ketinggian (23,5‒26%), tindakan kekerasan (3‒14,5%), dan trauma saat olahraga (1‒9,35%).[8]
Namun, sejak tahun 2000-an, penyebab tersering fraktur impresi kalvaria adalah tindakan kekerasan (30‒36%), kecelakaan lalu lintas (18,9‒26%), jatuh dari ketinggian (11,7‒16,4%), dan trauma saat olahraga (7,5‒17,5%).[8]
Hal ini dapat dikaitkan dengan peraturan lalu lintas yang telah diberlakukan lebih ketat, sehingga menyebabkan penurunan cedera kepala secara signifikan. Termasuk peraturan wajib menggunakan sabuk pengaman, helm, serta syarat keselamatan kendaraan yang harus memiliki airbag, electronic stability control (ESC), dan anti-lock brakes (ALB).[8]
Faktor Risiko
Fraktur impresi kalvaria lebih sering terjadi pada jenis kelamin laki-laki, dengan usia antara 16‒45 tahun. Rasio fraktur impresi kalvaria antara laki-laki dan perempuan adalah 7:1.
Hal ini berhubungan dengan laki-laki muda yang lebih banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, atau pekerjaan yang lebih beresiko mengalami cedera kepala.[8]