Patofisiologi Fraktur Impresi Kalvaria
Patofisiologi fraktur impresi kalvaria atau depressed skull fracture adalah hilangnya diskontinuitas tulang pada kalvaria/tengkorak, yang disertai dengan pergeseran patahan tulang masuk ke dalam kalvaria. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh trauma pada kepala.[1,2]
Anatomi Tulang Kalvaria
Tulang kalvaria terdiri dari 3 lapisan, yaitu tabula interna, diploe, dan tabula eksterna, sehingga membentuk lapisan yang kuat dan tebal untuk melindungi organ otak. Walaupun demikian, jika ada tenaga atau trauma yang besar dan melebihi kemampuan tulang kalvaria menerima tenaga, maka fraktur dapat terjadi.[1,2]
Fraktur kalvaria dipengaruhi beberapa faktor, yaitu ketebalan tengkorak, mineralisasi tengkorak, dan besarnya kekuatan dari mekanisme trauma kepala.[2]
Kerusakan Akibat Fraktur Tulang Kalvaria
Fraktur impresi kalvaria sering menyebabkan kerusakan pada jaringan otak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kerusakan langsung disebabkan oleh patahan tulang yang merusak jaringan otak atau pembuluh darah di bawahnya, sedangkan kerusakan tidak langsung adalah efek dari perdarahan intrakranial, termasuk efek perdarahan epidural, atau perdarahan subdural.[2]
Penelitian oleh Prakash et al menunjukkan bahwa lokasi paling sering mengalami fraktur impresi kalvaria adalah regio parietal (34,65%), kemudian regio frontoparietal (25,16%), dan regio frontal (18,98%). Sebanyak 5% kasus mengalami lebih dari dua regio lokasi fraktur.[8]