Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Motion Sickness general_alomedika 2022-11-18T10:34:47+07:00 2022-11-18T10:34:47+07:00
Motion Sickness
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Penatalaksanaan
  • Diagnosis
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Diagnosis Motion Sickness

Oleh :
dr.Eric Hartono SpN
Share To Social Media:

Diagnosis motion sickness ditegakkan secara klinis. Pemeriksaan penunjang hanya dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding lain.

Anamnesis

Gejala yang muncul pada pasien sangat penting untuk menegakkan diagnosis motion sickness.  Gejala utama motion sickness adalah:

  • Mual: terjadi hampir pada semua orang yang mengalami motion sickness
  • Sakit kepala: dapat terjadi walaupun provokasi gerakan sudah hilang
  • Rasa tidak nyaman pada lambung: terjadi hampir pada semua orang yang mengalami motion sickness
  • Muntah: dapat terjadi bila mual berat. Biasanya gejala motion sickness akan mereda atau lebih baik setelah muntah[4]

Gejala lain yang dapat timbul adalah keringat dingin, mulut kering, pusing, mengantuk, dan pucat.[2,8]

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik umumnya normal pada pasien dengan motion sickness. Namun, selain gejala muntah, bisa didapatkan tanda-tanda fisik berikut:

  • Tampak cemas.
  • Menguap dan bersendawa dapat terjadi sebelum gejala berkembang.
  • Pucat perioral dan wajah
  • Peningkatan sekresi air liur
  • Diaphoresis
  • Penurunan resistensi kulit juga dapat dideteksi bila pasien sedang mengalami dehidrasi[4]

Diagnosis Banding

Bila gejala muncul setelah paparan atau provokasi gerakan, diagnosis dapat ditegakkan dengan mudah. Apabila gejala menetap, diagnosis sistem saraf pusat seperti stroke perlu. Mual pada kehamilan juga bisa menjadi diagnosis banding pada wanita usia reproduktif. Migraine atipikal atau vertiginosa juga dapat menunjukkan gejala yang mirip dengan motion sickness.[8]

Tabel 1. Beberapa Diagnosis Banding Motion Sickness dan Pembedanya

Diagnosis Banding Gejala Pemeriksaan
Vestibulopati Pusing disertai nystagmus, gaya jalan ataksia yang menyertai gejala mual dan muntah Pemeriksaan audiometri, Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA), CT Scan kepala
Migraine Nyeri kepala sebelah, disertai gejala aura yang bertahan selama berjam-jam diluar provokasi gerakan Tidak ada tes laboratorium untuk diagnosis banding. Pencitraan kepala dapat digunakan menyingkirkan diagnosis lain
Keracunan makanan Fase akut keracunan makanan cenderung tidak terkait erat dengan provokasi gerak dan dapat bertahan setelah gerak. Kombinasi mual dan diare dengan kram perut parah lebih mungkin terjadi dengan keracunan makanan Ditegakkan secara klinis. Dapat dilakukan pemeriksaan feses bila perlu
Cerebrovascular event Gejala yang timbul mendadak tanpa ada kaitannya dengan provokasi gerak. Pasien memiliki faktor risiko  terkena penyakit serebrovaskuler CT Scan kepala
Emesis pada kehamilan Gejala mual muntah yang terjadi akibat kehamilan. Tidak dipengaruhi gerakan Tes kehamilan

Sumber: Eric, 2020.[8]

Pemeriksaan Penunjang

Motion sickness adalah diagnosis klinis yang ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Secara umum, pemeriksaan penunjang melalui uji laboratorium atau radiografi tidak diperlukan jika pasien memiliki gejala yang spesifik.

Laboratorium

Tes kehamilan dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis muntah pada kehamilan.[1]

Radiologi

Pemeriksaan radiologi jarang diindikasikan kecuali untuk gejala neurologis persisten yang berlangsung selama berminggu-minggu setelah penghentian gerakan. CT scan atau MRI kepala dapat membantu menyingkirkan penyebab sentral. Sangat penting untuk mengidentifikasi penyakit yang mengancam jiwa seperti oklusi arteri basilar.

Kadang-kadang gejala awal oklusi arteri basilar adalah pusing dan mabuk perjalanan. Biasanya, pasien-pasien ini memiliki gejala-gejala lain yang terkait yang tiba-tiba timbul, seperti diplopia, disartria, dan disfagia. Ketika mencurigai oklusi arteri basilar, penting untuk melakukan CT angiografi untuk menyingkirkan kemungkinan.[8,12]

Referensi

2. Golding JF, Gresty MA. Pathophysiology and treatment of motion sickness. Curr Opin Neurol. 2015 Feb;28(1):83-8. doi: 10.1097/WCO.0000000000000163.
4. Brainard A. Motion Sickness. Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/2060606-overview#a7
8. Motion sickness. BMJ Practice. 2019; Available from: https://bestpractice.bmj.com/topics/en-gb/1034/

Penatalaksanaan Motion Sickness
Prognosis Motion Sickness

Artikel Terkait

  • Virtual Reality dan Video Gaming: Etiologi Baru Motion Sickness
    Virtual Reality dan Video Gaming: Etiologi Baru Motion Sickness
  • Risiko vs Manfaat Antihistamin Untuk Mabuk Perjalanan
    Risiko vs Manfaat Antihistamin Untuk Mabuk Perjalanan
  • Risiko Konsumsi Antihistamin untuk Anak dengan Motion Sickness
    Risiko Konsumsi Antihistamin untuk Anak dengan Motion Sickness
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 14 April 2023, 07:40
Risiko Konsumsi Antihistamin untuk Anak dengan Motion Sickness - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Kehebohan mudik lebaran sudah akan tiba, nih. Hati-hati, ya, dengan pemberian antihistamin pada anak dalam penanganan mabuk di jalan atau motion...
dr. Khalisah Atma Aulia
Dibalas 02 April 2023, 09:39
Batasan jumlah peresepan obat dimenhydrinate
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
3 Balasan
Alo dokter, izin diskusi.Dramamine saat ini kan tidak bisa dijual bebas lg di apotek, harus dengan resep dokter krn takut disalahgunakan.Saya ada mendapatkan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 Desember 2021, 00:42
Obat aman untuk mabuk jalan pada anak - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
ALO dr. Theresia SpA Untuk mencegah mabok jalan (motion sickness), apa obat yang aman untuk balita yang akan melakukan perjalanan jauh dengan mobil?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.