Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Abrupsio Plasenta general_alomedika 2022-11-25T09:56:08+07:00 2022-11-25T09:56:08+07:00
Abrupsio Plasenta
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Abrupsio Plasenta

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi abrupsio plasenta sampai sekarang belum diketahui secara pasti akan tetapi faktor imunologi, inflamasi, dan vaskular telah ditemukan mengambil peranan penting dalam terjadinya penyakit ini.

Rejeksi Imun

Berbeda dengan kehamilan normal, pada pasien abrupsio plasenta ditemukan adanya rejeksi imun fetus, aktivasi monosit fetus, dan pengeluaran agen inflamasi. Aktivasi sistem imun eksesif ini dapat menunjukkan adanya riwayat eksposur superantigen spesifik sebelumnya, seperti Chlamydia pneumoniae-specific IgG dan IgA.[2,9]

Inflamasi

Beberapa studi sudah menunjukkan adanya peningkatan neutrophil dan makrofag pada pasien abrupsio plasenta. Selain itu, stress oksidatif, produk aktivasi vaskular, dan koagulasi juga telah ditemukan memiliki hubungan dengan terjadinya abrupsio plasenta. Marka inflamasi, seperti interleukin-8, juga ditemukan meningkat pada pasien abrupsio plasenta.[2,10]

Penyakit Vaskular

Gangguan invasi trofoblastik arteri spiral menjadi salah satu hipotesis terjadinya abrupsio plasenta. Remodeling arteri yang tidak sempurna menyebabkan resistensi arteri yang tinggi sehingga menyebabkan ruptur vaskular dari arteri spiralis pada plasenta. Plasenta akan terlepas setelah terjadi hematoma yang cukup luas.[2,11]

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya abrupsio plasenta. Riwayat abrupsio plasenta sebelumnya dan merokok merupakan faktor risiko yang paling penting dan berhubungan dengan terjadinya abrupsio plasenta. Berikut ini merupakan faktor risiko abrupsio plasenta:

  • Riwayat abrupsio plasenta sebelumnya
  • Merokok
  • Cocaine use disorder
  • Kehamilan kembar
  • Hipertensi dalam kehamilan
  • Preeklampsia
  • Anomali uterus
  • Sinekia uterus
  • Leiomioma[1,4,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Tikkanen M. Placental abruption: Epidemiology, risk factors and consequences. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica. 2011;90(2):140-9.
2. Tikkanen M. Etiology, clinical manifestations, and prediction of placental abruption. Acta Obstet Gynecol Scand. 2010;89(6):732–40.
4. Boisramé T, Sananès N, Fritz G, Boudier E, Aissi G, Favre R, et al. Placental abruption: Risk factors, management and maternal-fetal prognosis. Cohort study over 10 years. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2014;179:100–4.
9. Buhimschi CS, Schatz F, Krikun G, Buhimschi IA, Lockwood CJ. Novel insights into molecular mechanisms of abruption-induced preterm birth. Expert Reviews in Molecular Medicine. 2010;12:e35
10. Bączkowska M, Zgliczyńska M, Faryna J, Przytuła E, Nowakowski B, Ciebiera M. Molecular Changes on Maternal-Fetal Interface in Placental Abruption-A Systematic Review. Int J Mol Sci. 2021 Jun 21;22(12):6612. doi: 10.3390/ijms22126612. PMID: 34205566; PMCID: PMC8235312.
11. Schmidt P, Skelly CL, Raines DA. Placental Abruption. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482335/
12. Seyedhosseini GH, Awat F, Maryam M, Davood S, Leila M, Zahra H. Risk factors of placental abruption. J Res Med Sci. 2013;18(5):422–6.

Patofisiologi Abrupsio Plasenta
Epidemiologi Abrupsio Plasenta

Artikel Terkait

  • Abrupsio Plasenta Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular di Masa Depan
    Abrupsio Plasenta Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular di Masa Depan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 50 menit yang lalu
Apa vaksin yang dibutuhkan untuk keperluan umroh?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, Jika vaksin polio saat anak2 sudah lengkap, lalu dewasa ingin vaksin lagi untuk keperluan umroh, vaksinnya berapa kali lagi ? Dan bertahan berapa...
Anonymous
Dibalas 56 menit yang lalu
Anti muntah pilihan untuk anak
Oleh: Anonymous
3 Balasan
ALO Dokter, untuk saat ini apa anti muntah pilihan untuk anak terutama < 12 tahun dan berapa dosisnya apakah sama sekali tidak boleh menggunakan domperidon...
Anonymous
Dibalas 39 menit yang lalu
Server Borang Pelataran Sehat Eror
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, apakah diantara TS ada yang mengalami error saya mengisi borang SKP? Saya sudah mencoba dari kemarin untuk mengisi borang tapi selalu ada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.