Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Abrupsio Plasenta general_alomedika 2022-11-25T09:40:51+07:00 2022-11-25T09:40:51+07:00
Abrupsio Plasenta
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Abrupsio Plasenta

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Patofisiologi abrupsio plasenta berupa perdarahan akibat rupturnya pembuluh darah maternal di desidua basalis, serta produksi thrombin berlebih yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti kontraksi uterus dan pengentalan darah.

Perdarahan akibat Ruptur Pembuluh Darah

Perdarahan akibat ruptur pembuluh darah ini menyebabkan akumulasi darah yang memisahkan desidua, dan meninggalkan lapisan tipis pada plasenta. Pemisahan dan kompresi pada ruang intervilus akan semakin berat seiring dengan melebarnya perdarahan yang kemudian menyebabkan kerusakan jaringan plasenta. Hal ini menyebabkan manifestasi klinis yang mengancam jiwa, seperti perdarahan hebat, disseminated intravascular coagulation (DIC) maternal, dan gangguan denyut jantung janin.

Abrupsio plasenta bersifat progresif karena akumulasi darah akibat perdarahan akan menyebabkan plasenta semakin terlepas.[6,8]

Produksi Thrombin Berlebih

Thrombin juga mengambil peran penting dalam terjadinya abrupsio plasenta. Pembentukan thrombin dalam abrupsio plasenta dapat dibentuk dengan dua cara. Perdarahan desidua dapat meningkatkan produksi tromboplastin dari sel desidua yang kemudian meningkatkan thrombin.

Selain itu, proses hipoksia desidua juga akan menyebabkan peningkatan produksi thrombin. Produksi thrombin berlebih dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

  • Kontraksi dan hipertonus uterus
  • Disrupsi vaskular melalui proses nekrosis jaringan dan degradasi matriks ekstraseluler akibat peningkatan ekspresi matriks metalloproteinase
  • Mencetuskan koagulasi melalui produksi tromboplastin berlebih yang masuk ke dalam sirkulasi maternal yang menyebabkan beberapa jenis komplikasi, seperti diatesis perdarahan sistemik, deposisi fibrin intravaskular, dan DIC
  • Penarikan progesteron fungsional[6,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

6. Hall DR. Abruptio Placentae and Disseminated Intravascular Coagulopathy. Semin Perinatol. 2009;33(3):189–95.
8. Ananth CV. Placental abruption: Pathophysiology, clinical features, diagnosis, and consequences. UpToDate. 2019.

Pendahuluan Abrupsio Plasenta
Etiologi Abrupsio Plasenta

Artikel Terkait

  • Abrupsio Plasenta Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular di Masa Depan
    Abrupsio Plasenta Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular di Masa Depan
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 17 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan November 2025!🤩
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter! Kita sudah semakin dekat dengan penghujung tahun 2025, jangan sampai terlewat untuk update ilmu pengetahuan kita melalui artikel Alomedika ini!1....
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 15 jam yang lalu
Jangan Sembarang Bertanya, Dokter Bisa Andalkan ALOMEDIKA AI!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Kalau Dokter tanya ke AI, pastikan pilih ALOMEDIKA AI! Berbeda dengan mencari di Google, Dokter tidak dapat bertanya dalam bentuk kasus bahkan...
dr.Rut Indarti
Dibalas 16 November 2025, 09:07
Perpanjangan SIP dokter Umum
Oleh: dr.Rut Indarti
2 Balasan
ALO Dokter Selamat pagi..ijin bertanya..STR saya sudah seumur hidup.untuk mengurus SIP saya yang lewat lebih 5th.saya hanya perlu urus tempat praktek dan STR...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.