Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Dismenore general_alomedika 2023-08-15T15:41:17+07:00 2023-08-15T15:41:17+07:00
Dismenore
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-prescription

Etiologi Dismenore

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Etiologi dismenore atau dysmenorrhea primer belum diketahui pasti, tetapi dihubungkan dengan peningkatan prostaglandin uterus, terutama PGF2α. Selama proses peluruhan endometrium, sel-sel endometrium melepaskan PGF2α yang dapat merangsang kontraksi miometrium, iskemia, dan sensitisasi ujung saraf. Terdapat bukti ilmiah bahwa wanita yang dismenore memiliki kadar PGF2α yang lebih tinggi dalam cairan menstruasinya, utamanya selama dua hari pertama menstruasi.

Pada dismenore sekunder, nyeri muncul sebagai akibat kondisi patologi di pelvis, baik di dalam maupun luar rahim. Penyebab umum dismenore sekunder dibagi menjadi tiga berdasarkan lokasi, yaitu intrakavitas, intramural, dan ekstramural.

  • Intrakavitas: misalnya stenosis servikal atau lesi servikal, kelainan kongenital berupa obstruksi atau abnormalitas uterus, polip endometrium, infeksi seperti endometritis kronis dan penyakit radang panggul, intrauterine device, dan leiomyoma bertangkai
  • Intramural: adenomyosis dan tumor seperti leiomyoma, sarcoma, atau metastasis dari organ lain
  • Ekstramural: endometriosis, adhesi yang menyebabkan inflamasi dan cedera jaringan, serta tumor seperti leiomyoma, tumor ovarium, tumor gastrointestinal, atau tumor pada traktus urinarius[1–6]

Faktor Risiko

Faktor risiko dismenore primer adalah menarche yang lebih dini (usia <12 tahun), nullipara, menometrorrhagia, merokok, riwayat keluarga dengan endometriosis, dan obesitas.

Sementara itu, faktor risiko terjadinya dismenore sekunder adalah adanya penyakit yang mendasari, seperti leiomyoma atau fibroid, penyakit radang panggul, abses tuboovarium, torsio ovarium, dan endometriosis.[1,2,7]

Usia kehamilan pertama yang lebih muda, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan multiparitas >5 kehamilan, telah dikaitkan dengan penurunan risiko dismenore.[25]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Nagy H, Khan MAB. Dysmenorrhea. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560834/
2. Calis, KA. Dysmenorrhea. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/253812-overview#a1
3. Bernardi M, Lazzeri L, Perelli F, Reis FM, Petraglia F. Dysmenorrhea and related disorders. F1000Res. 2017 Sep 5;6:1645. doi: 10.12688/f1000research.11682.1. PMID: 28944048; PMCID: PMC5585876.
4. Ferries-Rowe E, Corey E, Archer JS. Primary Dysmenorrhea: Diagnosis and Therapy. Obstet Gynecol. 2020 Nov;136(5):1047-1058. doi: 10.1097/AOG.0000000000004096. PMID: 33030880.
5. ACOG Committee Opinion No. 760: Dysmenorrhea and Endometriosis in the Adolescent. Obstet Gynecol. 2018 Dec;132(6):e249-e258. doi: 10.1097/AOG.0000000000002978. PMID: 30461694.
6. Zhou SF, Wang HY. One review on the latest etiology research progress of primary dysmenorrhea. Reproductive and Developmental Medicine. 2018 Jan 7;2(3):171.
7. Qin LL, Hu Z, Kaminga AC, Luo BA, Xu HL, Feng XL, Liu JH. Association between cigarette smoking and the risk of dysmenorrhea: A meta-analysis of observational studies. PloS one. 2020 Apr 15;15(4):e0231201.
25. Ju H, Jones M, Mishra G. The prevalence and risk factors of dysmenorrhea. Epidemiol Rev. 2014;36:104. Epub 2013 Nov 26

Patofisiologi Dismenore
Epidemiologi Dismenore

Artikel Terkait

  • Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
    Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
  • Red Flag Dysmenorrhea
    Red Flag Dysmenorrhea
  • Pilihan Penanganan Nyeri pada Dismenore Primer
    Pilihan Penanganan Nyeri pada Dismenore Primer
  • Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
    Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Januari 2024, 21:22
Dokter spesialis untuk merujuk kasus benjolan di perut bawah disertai dismenore
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Px usia 32 thn dtg dgn keluhan benjolan di perut bawah, benjolan dirasakan sejak 2019 stlah px op sc. Nyeri jika os haid, n dismenore tmbul smnjk ada...
Anonymous
Dibalas 07 September 2022, 11:59
Evaluasi Dismenorrhea Primer - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Cipta, SpOG(K), ijin tanya untuk apakah ada evaluasi lanjutan pasien yang sudah didiagnosis dismenorrhea primer? Terima kasih Dok
Anonymous
Dibalas 03 Agustus 2022, 11:36
Skrining lanjutan untuk pasien dengan keluhan dysmenorrhea - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya Dok, untuk pasien yang mengeluhkan dysmenorrhea dan sudah sempat diperiksa USG namun tidak ditemukan adanya kelainan patologis, apakah perlu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.