Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Partus Lama general_alomedika 2022-11-07T09:32:49+07:00 2022-11-07T09:32:49+07:00
Partus Lama
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Partus Lama

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Partus lama atau prolonged labour merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan adanya abnormalitas persalinan di kala 1. Sampai saat ini belum ada konsensus mengenai definisi partus lama. WHO mendefinisikan partus lama sebagai adanya kontraksi uterus ritmik dan reguler yang disertai pembukaan serviks dan berlangsung lebih dari 24 jam. American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) mendefinisikan sebagai kala 1 fase laten lebih dari 20 jam pada wanita nulipara dan lebih dari 14 jam pada perempuan multipara. ACOG menggunakan batasan pembukaan serviks < 6 cm sebagai acuan fase laten.[1,2]

Partus lama dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin. Komplikasi pada ibu meliputi trauma obstetrik dan korioamnionitis, sedangkan komplikasi pada janin meliputi asfiksia neonatorum dan admisi ke ruang rawat intensif. Di Indonesia, partus lama dilaporkan sebagai penyebab 1-1,8% kematian ibu.

Partus lama dapat disebabkan oleh abnormalitas pada kekuatan kontraksi (power), jalan lahir (passage), atau posisi janin (passenger). Risiko terjadinya partus lama meningkat dengan faktor berupa nuliparitas, analgesik epidural, dan usia ibu lebih dari 35 tahun.[3,4]

Referensi

1. World health organization. Managing prolonged and obstructed labour: education material for teachers of midwifery. 2nd ed. 2008
2. American College of Obstetricians and Gynecologist. Obstetric care consensus: safe prevention of the primary cesarean delivery. 2014. https://www.acog.org/Clinical-Guidance-and-Publications/Obstetric-Care-Consensus-Series/Safe-Prevention-of-the-Primary-Cesarean-Delivery?IsMobileSet=false
3. American College of Obstetrics and Gynecology Committee on Practice Bulletins-Obstetrics. ACOG Practice Bulletin Number 49, December 2003: Dystocia and augmentation of labor. Obstet Gynecol. 2003 Dec;102(6):1445-54
4. Ness A, Goldberg J, Berghella V. Abnormalities of the first and second stages of labor. Obstet Gynecol Clin North Am. 2005 Jun;32(2):201-20
5. National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE). Guideline on intrapartum care of healthy women and their babies during childbirth. NICE 2014:CG190
6. Ängeby, K. , Wilde‐Larsson, B. , Hildingsson, I. and Sandin‐Bojö, A. (2018), Prevalence of Prolonged Latent Phase and Labor Outcomes: Review of Birth Records in a Swedish Population. Journal of Midwifery & Women's Health, 63: 33-44
7. Maghoma J, Buchmann EJ. Maternal and fetal risks associated with prolonged latent phase of labour. J Obstet Gynaecol. 2002; 22(1):16-9

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Partus Lama

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
  • Menilai Risiko Partus Macet Karena Cephalopelvic Disproportion dengan Kamera 3 Dimensi – Telaah Jurnal Alomedika
    Menilai Risiko Partus Macet Karena Cephalopelvic Disproportion dengan Kamera 3 Dimensi – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Desember 2020, 09:16
PTM dan partus macet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Cipta, SpOG. Izin bertanya dok, bagaimana membedakan partus tak maju dengan partus macet? Apakah kedua kondisi ini bisa sebagai indikasi dilakukannya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.