Etiologi Partus Lama
Etiologi partus lama dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu abnormalitas kontraksi (power), jalan lahir (passage), dan janin (passenger).
Etiologi
Abnormalitas kontraksi umumnya berupa inefektivitas kontraksi karena kurangnya kekuatan kontraksi. Kelainan pada jalan lahir biasanya berupa ketidaksesuaian antara besar rongga panggul dengan kepala bayi seperti cephalopelvic disproportion (CPD) dan adanya massa yang menghambat jalan lahir.
Abnormalitas pada janin biasanya berupa malposisi janin atau janin dengan berat badan >4000 gram. Posisi oksiput posterior yang persisten pada janin juga akan meningkatkan risiko partus lama.[3,4,9]
Faktor Risiko
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko partus lama, antara lain:
- Kehamilan sekarang: nulipara, abnormalitas cairan amnion, ketuban pecah dini, hipertensi dalam kehamilan
- Riwayat obstetri: riwayat kematian perinatal pada kehamilan sebelumnya, riwayat tata laksana fertilitas
- Antropometri ibu: usia ibu >35 tahun, tinggi badan <155 cm
- Lainnya: diabetes, riwayat keluarga dengan partus lama[3,4,10]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja