Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Partus Lama general_alomedika 2022-11-07T09:08:50+07:00 2022-11-07T09:08:50+07:00
Partus Lama
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Partus Lama

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan mengenai partus lama menyangkut pentingnya melakukan antenatal care untuk perencanaan manajemen persalinan yang terarah terutama pada pasien dengan risiko partus lama.

Edukasi Pasien

Pasien perlu diedukasi bahwa partus lama dapat terjadi karena 3 hal utama, yaitu kekuatan kontraksi yang tidak optimal, hambatan pada jalan lahir yang menyulitkan bayi untuk keluar, atau janin yang terlalu besar.[1,4,8]

Pasien dan keluarga diedukasi pentingnya antenatal care karena beberapa faktor tersebut dapat dideteksi sejak antenatal care; hal ini berguna dalam merencanakan persalinan dengan baik.

Pasien dan keluarga juga diedukasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya partus lama, yaitu kehamilan pertama, abnormalitas cairan amnion, ketuban pecah dini, hipertensi dalam kehamilan, riwayat keluarga dengan partus lama.[3,4,10]

Pasien dan keluarga juga diedukasi bahwa tidak semua kasus partus lama diterapi dengan sectio caesarea. Keputusan untuk dilakukannya prosedur tersebut tergantung dari klinis ibu saat persalinan berlangsung.[3]

Upaya Pencegahan

Pencegahan partus lama dapat dimulai dengan menghindari faktor risiko yang dapat dikendalikan, misalnya usia saat melahirkan dan indeks massa tubuh yang tinggi. antenatal care (ANC) yang baik juga berguna untuk mencegah dan mendeteksi dini kemungkinan partus lama. Pada ANC dapat dilakukan deteksi terhadap diabetes gestasional, pemeriksaan USG untuk melihat ukuran bayi, posisi bayi, dan abnormalitas lain yang dapat menyebabkan partus lama.[12]

Manajemen persalinan secara aktif seperti pemantauan kemajuan persalinan dengan vaginal toucher setiap 2 jam dan penggunaan oxytocin dinilai dapat menurunkan durasi kala 1.[25]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. World health organization. Managing prolonged and obstructed labour: education material for teachers of midwifery. 2nd ed. 2008
3. American College of Obstetrics and Gynecology Committee on Practice Bulletins-Obstetrics. ACOG Practice Bulletin Number 49, December 2003: Dystocia and augmentation of labor. Obstet Gynecol. 2003 Dec;102(6):1445-54
4. Ness A, Goldberg J, Berghella V. Abnormalities of the first and second stages of labor. Obstet Gynecol Clin North Am. 2005 Jun;32(2):201-20
8. Högberg U, Lekås Berg ML. Prolonged Labour Attributed to Large Fetus. Gynecologic and Obstetric Investigation, 2000. 49(3): 160–164. doi:10.1159/000010239
10. Algovik M, Nilsson E, Cnattingius S, Lichtenstein P, Nordenskjold A, Westgren M. Genetic influence on dystocia. Acta Obstet Gynecol Scand. 2004;83(9):832-7
12. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Williams obstetric. 24th ed. McGrawHill:2014
25. Sadler LC, Davison T, McCowan LM. A randomised controlled trial and meta-analysis of active management of labour. BJOG. 2000;107(7):909-15

Prognosis Partus Lama

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
  • Menilai Risiko Partus Macet Karena Cephalopelvic Disproportion dengan Kamera 3 Dimensi – Telaah Jurnal Alomedika
    Menilai Risiko Partus Macet Karena Cephalopelvic Disproportion dengan Kamera 3 Dimensi – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Desember 2020, 09:16
PTM dan partus macet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Cipta, SpOG. Izin bertanya dok, bagaimana membedakan partus tak maju dengan partus macet? Apakah kedua kondisi ini bisa sebagai indikasi dilakukannya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.