Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Partus Lama general_alomedika 2022-11-07T09:07:21+07:00 2022-11-07T09:07:21+07:00
Partus Lama
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Partus Lama

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Prognosis partus lama sampai sejauh ini belum banyak ditemukan datanya. Penelitian menunjukkan adanya risiko partus lama berulang pada kehamilan berikutnya. Komplikasi partus lama dapat terjadi pada ibu dan janin, yang paling ditakutkan adalah kematian.

Komplikasi

Komplikasi partus lama dapat terjadi pada ibu, maupun janin.

Komplikasi Ibu

Pasien yang mengalami perlambatan kemajuan pada fase laten berpotensi untuk mengalami tindakan persalinan yang lebih invasif. Persalinan pervaginam dengan bantuan instrumen lebih banyak ditemukan pada kehamilan multipara. Sectio caesarea yang dilakukan segera juga lebih banyak ditemukan pada partus lama, baik pada kehamilan nulipara (OR yang telah disesuaikan 3,21) atau kehamilan multipara (OR yang telah disesuaikan 3,93).[6]

Partus lama juga dilaporkan dapat menyebabkan korioamnionitis dan trauma obstetrik.[1]

Komplikasi Janin

Komplikasi pada neonatus juga ditemukan pada kasus partus lama, seperti nilai APGAR kurang dari 7 pada 5 menit pertama, adanya mekonium pada ketuban, dan admisi ke ruang rawat intensif neonatus.[7]

Prognosis

Pasien yang mengalami partus lama berisiko untuk kembali mengalami perlambatan kemajuan persalinan pada persalinan berikutnya. Hal ini akan semakin meningkat jika pada persalinan pertama dilakukan persalinan pervaginam menggunakan instrumen atau sectio caesarea.

Faktor eksternal lain yang juga dapat meningkatkan terjadinya partus lama berulang adalah jarak kehamilan ≥ 7 tahun, usia saat bersalin ≥ 35 tahun, indeks massa tubuh ≥ 35 kg/m2, dan tinggi badan ibu antara 130–154 cm.[23]

Partus lama meningkatkan risiko kematian ibu dan janin. Di Indonesia, partus lama dilaporkan sebagai penyebab 1-1,8% kematian ibu pada tahun 2010-2013.[11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. World health organization. Managing prolonged and obstructed labour: education material for teachers of midwifery. 2nd ed. 2008
6. Ängeby, K. , Wilde‐Larsson, B. , Hildingsson, I. and Sandin‐Bojö, A. (2018), Prevalence of Prolonged Latent Phase and Labor Outcomes: Review of Birth Records in a Swedish Population. Journal of Midwifery & Women's Health, 63: 33-44
7. Maghoma J, Buchmann EJ. Maternal and fetal risks associated with prolonged latent phase of labour. J Obstet Gynaecol. 2002; 22(1):16-9
11. Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. InfoDatin. 2014. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-ibu.pdf
23. Sandstrom A, Cnattingius S, Wikstrom AK, Stephansson O. Labour dystocia—risk of recurrence and instrumental delivery in following labour—a population-based cohort study. BJOG. 2012;119(3):1648-56

Penatalaksanaan Partus Lama
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pa...

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
  • Menilai Risiko Partus Macet Karena Cephalopelvic Disproportion dengan Kamera 3 Dimensi – Telaah Jurnal Alomedika
    Menilai Risiko Partus Macet Karena Cephalopelvic Disproportion dengan Kamera 3 Dimensi – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Desember 2020, 09:16
PTM dan partus macet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Cipta, SpOG. Izin bertanya dok, bagaimana membedakan partus tak maju dengan partus macet? Apakah kedua kondisi ini bisa sebagai indikasi dilakukannya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.