Patofisiologi Partus Lama
Patofisiologi partus lama tergantung pada penyebabnya, baik itu kekuatan kontraksi, obstruksi pada jalan lahir, dan kelainan janin. Penyebab ini sering disingkat menjadi 3P yaitu power, passage, dan passenger. Kelainan pada tiga hal tersebut akan menyebabkan hambatan dalam kemajuan persalinan. Hambatan ini dapat berupa perlambatan penipisan serviks atau penurunan janin.[3,4]
Power
Pada abnormalitas kontraksi, seringkali ditemukan adanya kontraksi inefektif yang seringkali disebabkan kekuatan kontraksi yang tidak optimal sehingga dorongan janin ke arah jalan lahir tidak maksimal. Kontraksi yang diharapkan terjadi pada fase aktif adalah sekitar 3 – 5 kontraksi dalam 10 menit dengan kekuatan berkisar antara 200 Montevideo, diukur menggunakan kateter tekanan intrauterin.[4]
Passage
Abnormalitas dari jalan lahir seperti adanya disproporsi antara besar rongga panggul dengan kepala bayi yang disebut dengan cephalopelvic disproportion (CPD), akan membuat janin tidak dapat melewati jalan lahir dan persalinan tidak mengalami kemajuan. Demikian halnya jika ditemukan adanya massa pada jalan lahir yang menutupi jalur bayi. [4]
Passenger
Faktor janin juga dapat menyebabkan partus lama. Misalnya pada keadaan di mana bayi sangat besar, atau terjadi malposisi atau malpresentasi.[1,8]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja