Edukasi dan Promosi Kesehatan Perdarahan Uterus Abnormal
Pada edukasi dan promosi kesehatan perdarahan uterus abnormal, sampaikan bahwa tujuan terapi adalah untuk mengontrol dan mencegah perdarahan berulang, mengoreksi atau mengobati patologi yang ada, serta menginduksi ovulasi pada pasien yang menginginkan kehamilan. Setelah terapi awal dan resolusi episode perdarahan, sampaikan bahwa dapat terjadi rekurensi dan penatalaksanaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari perdarahan.[18,30,31]
Edukasi Pasien
Edukasi yang diberikan meliputi pengetahuan tentang siklus menstruasi yang normal, keteraturan, durasi, dan volume perdarahan selama satu siklus menstruasi. Siklus menstruasi sangat bervariasi selama beberapa tahun pertama setelah menarche, dimana mayoritas siklus pada remaja berlangsung 21-45 hari dengan 2-7 hari perdarahan menstruasi. Rata-rata siklus menstruasi orang dewasa berlangsung selama 28-35 hari dengan 4-6 hari perdarahan menstruasi. Kehilangan darah rata-rata selama setiap periode menstruasi adalah 30 ml, dengan batas atas normal adalah 80 ml.
Dalam memberikan edukasi kepada pasien, dokter perlu menjelaskan mengenai kemungkinan penyebab perdarahan uterus abnormal, tanda dan gejala yang menyertai, serta pilihan penatalaksanaan perdarahan uterus abnormal. Ketika pertama datang, pasien perlu dijelaskan mengenai kondisinya, apakah memerlukan perawatan gawat darurat atau tidak. Edukasi juga mencakup pemeriksaan inisial yang diperlukan, umumnya berupa tes kehamilan urine. Pasien dengan perdarahan uterus abnormal harus diberikan edukasi bahwa pada umumnya terapi perdarahan uterus abnormal akan berlangsung dalam jangka panjang. Edukasi terkait perubahan gaya hidup, pilihan pengobatan, dan kapan harus mencari perawatan darurat juga perlu disampaikan.[14,30,31]
Banyak wanita yang tidak melaporkan perdarahan uterus abnormal yang mereka alami ke penyedia layanan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi dan diskusi tentang menstruasi. Edukasi lainnya yang perlu disampaikan seperti masalah fertilitas, penggunaan kontrasepsi, dan kesehatan seksual.[3,14,31]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Obesitas dan inaktivitas merupakan salah satu faktor risiko perdarahan uterus abnormal. Oleh karenanya, pencegahan dapat dilakukan dengan gaya hidup sehat. Terapkan pola makan sesuai kebutuhan nutrisi dan lakukan olah raga secara rutin. Jangan merokok, hindari penggunaan obat-obatan tanpa konsultasi medis, serta kontrol tingkat stres.
Minta pasien mengawasa menstruasinya menggunakan kalender menstruasi. Apabila ada abnormalitas, maka pasien perlu segera ke dokter.[30,31]
Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani