Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Persalinan Preterm general_alomedika 2023-08-25T14:02:39+07:00 2023-08-25T14:02:39+07:00
Persalinan Preterm
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Persalinan Preterm

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Menurut laporan epidemiologi, prevalensi persalinan preterm atau persalinan prematur masih cukup tinggi di dunia, yaitu sekitar 4–16%. Prevalensi terutama lebih tinggi di negara berpendapatan rendah hingga menengah. Persalinan preterm menyebabkan  angka morbiditas dan mortalitas neonatus yang cukup tinggi karena adanya berbagai komplikasi yang terjadi pada bayi prematur.

Global

Pada tahun 2020, data World Health Organization (WHO) menunjukkan ada 13,4 juta kelahiran bayi prematur di dunia. Prevalensi persalinan preterm bervariasi antar negara, dengan kisaran 4–16%. Sebanyak 90% persalinan preterm terjadi di negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Data lain menunjukkan bahwa sebanyak 80% persalinan preterm terjadi di negara sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan.[6,7]

Indonesia

Di Indonesia, angka persalinan preterm masih cukup tinggi. Berdasarkan data WHO, Indonesia termasuk dalam 10 negara tertinggi kasus persalinan preterm pada tahun 2015, yakni mencapai 675.000 kasus. Menurut data tersebut, persalinan preterm di Indonesia mencapai 15,5 kasus per 100 kelahiran hidup.[8]

Mortalitas

Persalinan preterm merupakan salah satu penyebab tingginya mortalitas pada anak usia <5 tahun, yaitu sebesar 18%. Hal ini disebabkan oleh berbagai komplikasi yang terjadi pada bayi prematur. Mortalitas terutama tinggi di negara berkembang karena kurangnya modalitas penanganan komplikasi kelahiran prematur, seperti infeksi dan gangguan pernapasan.[6,7]

Mortalitas juga dipengaruhi oleh usia kehamilan saat bayi dilahirkan. Sebanyak 90% bayi yang lahir saat usia gestasi <28 minggu di negara pendapatan rendah meninggal dalam beberapa hari pertama kehidupan. Sementara itu, di negara dengan pendapatan tinggi, tingkat kematian <10%.[6,7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Reren Ramanda

Referensi

6. Walani SR. Global burden of preterm birth. International Journal of Gynecology and Obstetrics. 2020.
7. World Health Organization. Preterm Birth. 2023.
8. Centers for Disease Control and Prevention. Preterm Birth. 2022.

Etiologi Persalinan Preterm
Diagnosis Persalinan Preterm

Artikel Terkait

  • Efektivitas Kortikosteroid Antenatal untuk Maturasi Paru Janin Prematur
    Efektivitas Kortikosteroid Antenatal untuk Maturasi Paru Janin Prematur
  • Pengaruh Jangka Panjang Kortikosteroid Antenatal terhadap Kesehatan Bayi
    Pengaruh Jangka Panjang Kortikosteroid Antenatal terhadap Kesehatan Bayi
  • Menilai Pertumbuhan Bayi Prematur
    Menilai Pertumbuhan Bayi Prematur
  • Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
    Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
  • Efek Neuroprotektif Magnesium Sulfat Antenatal pada Prematuritas
    Efek Neuroprotektif Magnesium Sulfat Antenatal pada Prematuritas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. lukmanul hafiz
Dibalas 13 November 2020, 10:58
Live Webinar Alomedika - Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur. Sabtu, 14 November 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr. lukmanul hafiz
3 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Webinar dengan topik “Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur”. Topik akan dibawakan oleh "dr. Putri...
dr. lukmanul hafiz
Dibalas 11 September 2020, 22:50
Live Webinar Alomedika - Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan BBLR 3. Minggu 13 September 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr. lukmanul hafiz
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan rangkaian terakhir Live Webinar Alomedika yang berjudul "Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan Berat Badan Lahir...
dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
Dibalas 02 Januari 2020, 15:47
Risiko terjadinya birth defect pada Ibu yang mengalami flu dengan demam dan tanpa demam
Oleh: dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
4 Balasan
Alodokter izin bertanya Dok, saya menemukan artikel dan riset dan CDC tahun 2017 yang mengatakan jika ibu terkena flu disertai demam pada trimester 1 maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.