Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Konjungtivitis general_alomedika 2023-04-05T07:41:10+07:00 2023-04-05T07:41:10+07:00
Konjungtivitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Konjungtivitis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan konjungtivitis diperlukan terkait sifat penyakit yang swasirna pada sebagian besar kasus. Sampaikan pada pasien bahwa terapi suportif biasanya sudah cukup mengatasi konjungtivitis karena sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, tekankan pula bahwa konjungtivitis viral atau bakterial dapat menular, sehingga diperlukan langkah pencegahan penularan.[2]

Edukasi Pasien

Sampaikan pada pasien bahwa kebanyakan kasus konjungtivitis bersifat swasirna. Minta pasien untuk menghindari mengusap mata dengan tangan yang kotor. Jika konjungtivitis berkaitan dengan alergi, minta pasien sebisa mungkin menghindari paparan alergen.

Hindari penggunaan lensa kontak untuk sementara waktu. Ajarkan untuk melakukan kompres dingin untuk mengurangi keluhan gatal dan perih.

Pasien disarankan untuk beristirahat di rumah untuk sementara waktu untuk mencegah penularan di sekolah atau tempat kerja. Bila mengalami gangguan penglihatan, keluhan mata silau, nyeri mata yang tidak tertahankan, sekret mata yang bertambah banyak walaupun sudah diberikan pengobatan, pasien disarankan untuk kontrol kembali ke dokter.[2,4,5]

Edukasi Pencegahan Penularan

Sampaikan pada pasien bahwa meski bersifat swasirna konjungtivitis dapat menular dengan sangat cepat, terutama melalui kontak langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh patogen. Minta pasien untuk tidak mengusap mata dengan tangan yang kotor dan menjaga kebersihan tangan.[2]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit konjungtivitis meliputi praktik hand hygiene yang baik. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta tidak membiasakan menyentuh mata merupakan pencegahan terbaik untuk meminimalisir risiko paparan patogen pada konjungtiva.

Pencegahan juga bisa dilakukan dengan menghindari paparan dari benda, seperti alat kosmetik atau lensa kontak. Jangan menggunakan alat-alat tersebut secara bersama-sama dengan orang lain. Pada konjungtivitis alergi, hindari paparan alergi.

Pencegahan konjungtivitis pada neonatus adalah dengan pemberian salep mata profilaksis. Salep tetes mata yang dapat digunakan berupa erythromycin 0,5% salep mata atau tetrasiklin 1% salep mata.[4-6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evani

Referensi

2. Ryder EC, Benson S. Conjunctivitis. StatPearls. NCBI. 2022
4. Scott IU. Viral Conjunctivitis. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1191370-overview#a1
5. Yeung KK. Bacterial Conjunctivitis. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1191730-overview#a4
6. Ventocillia M. Allergic Conjunctivitis. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1191467-overview#a5

Prognosis Konjungtivitis
Panduan E-Prescription Konjungti...

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial
    Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:41
Obat apa yang tepat untuk tatalaksana konjungtivitis pada ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Obat tetes mata untuk konjungtivitis pd ibu hamil apa ya?
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 08:36
Mata belekan pada bayi usia 35 hari apakah konjungtivitis neonatal dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Px usia 32 hr , dtg dgn kedua mata ada kotoran sktr 5 hr ni. Yg mau sy tnya kan apakah masih tmasuk konjungtivitis neonatal? Dan apakah boleh d...
Anonymous
Dibalas 05 Desember 2023, 12:20
Mata merah dan berlendir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi saya memiiliki kasus pasien lakilaki 20 tahun mengeluhkan matanya merah dan berlendir, penurunan visus-, pandangan kabur-, pandangan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.