Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Konjungtivitis general_alomedika 2022-11-30T10:55:20+07:00 2022-11-30T10:55:20+07:00
Konjungtivitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Etiologi Konjungtivitis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi konjungtivitis terbagi menjadi dua, yakni infeksi dan non-infeksi. Etiologi terbanyak adalah akibat infeksi virus, bakteri, dan alergi.[2]

Infeksi

Patogen penyebab konjungtivitis infeksi yakni bakteri, virus, jamur dan parasit. Dari keempat patogen tersebut, yang paling sering menyebabkan konjungtivitis adalah virus, yang mana 65-90% kasus disebabkan oleh Adenovirus, Herpes simpleks, Herpes zoster, dan Enterovirus.

Sementara itu, konjungtivitis bakteri pada dewasa paling sering disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Haemophilus influenzae. Pada anak-anak, bakteri penyebab tersering adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae dan Moraxella catarrhalis. Pada neonatus, bakteri penyebab tersering yakni Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan Corynecbacterium diphteria.[2,8]

Non-infeksi

Penyebab konjungtivitis non-infeksi mencakup alergen, toksin, dan iritan lokal. Alergen dapat berupa polen bunga, polen rumput, tungau, atau hewan peliharaan. Toksin dapat berupa idoksuridin, brimonidine, apraclonidine, dipivefrin, lensa kontak, dan cairan lensa kontak. Lokal iritan contohnya adalah asap rokok.[8]

Faktor Risiko

Faktor risiko konjungtivitis antara lain:

  • Paparan terhadap penderita konjungtivitis lain, seperti anggota keluarga, teman di sekolah, atau pasien di klinik
  • Kontak dengan benda-benda yang bisa memperantarai infeksi (fomites), seperti lensa kontak, peralatan kosmetik, tempat dudukan dagu pada slit lamp, berenang di kolam yang terkontaminasi, atau terpapar jari yang terkontaminasi.
  • Pada neonatus, konjungtivitis terjadi jika ada paparan terhadap kuman penyebab penyakit menular seksual saat proses persalinan
  • Kondisi medis lain: Imunodefisiensi, sinusitis, trauma bola mata
  • Riwayat penyakit mata lainnya, seperti dry eye syndrome

  • Riwayat alergi atau menderita kondisi atopik lain, termasuk asma, rhinitis, dan dermatitis atopik

Trauma yang menyebabkan gangguan pada barrier lapisan epitel mata.[2,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evani

Referensi

2. Ryder EC, Benson S. Conjunctivitis. StatPearls. NCBI. 2022
8. American Academy of Ophthamlmology. Conjunctivitis. 2022. https://eyewiki.aao.org/Conjunctivitis#Viral_conjunctivitis

Patofisiologi Konjungtivitis
Epidemiologi Konjungtivitis

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial
    Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:41
Obat apa yang tepat untuk tatalaksana konjungtivitis pada ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Obat tetes mata untuk konjungtivitis pd ibu hamil apa ya?
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 08:36
Mata belekan pada bayi usia 35 hari apakah konjungtivitis neonatal dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Px usia 32 hr , dtg dgn kedua mata ada kotoran sktr 5 hr ni. Yg mau sy tnya kan apakah masih tmasuk konjungtivitis neonatal? Dan apakah boleh d...
Anonymous
Dibalas 05 Desember 2023, 12:20
Mata merah dan berlendir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi saya memiiliki kasus pasien lakilaki 20 tahun mengeluhkan matanya merah dan berlendir, penurunan visus-, pandangan kabur-, pandangan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.