Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Retinopathy of Prematurity general_alomedika 2023-10-04T14:27:52+07:00 2023-10-04T14:27:52+07:00
Retinopathy of Prematurity
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Retinopathy of Prematurity

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Etiologi retinopathy of prematurity (ROP) adalah ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen pada retina bayi prematur yang mengakibatkan abnormalitas proliferasi fibrovaskular. Namun, abnormalitas tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.[2,5,12,13]

Faktor Risiko

Usia kehamilan, berat badan lahir bayi, suplementasi oksigen, dan penyakit komorbid tertentu adalah faktor yang berpengaruh dalam terjadinya ROP. Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki, maka probabilitas terjadinya ROP akan semakin besar.[2,3,14,15]

Usia Kehamilan

Bayi yang lahir dengan usia kehamilan ≤32 minggu secara signifikan lebih berisiko mengalami ROP (OR = 0,81; 95% CI: 0,73–0,91). Pada usia kehamilan yang lebih muda, risiko ROP ditemukan lebih tinggi.

Studi lain menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan usia kehamilan ≤28 minggu berisiko 4 kali lipat lebih tinggi mengalami ROP (OR= 4.26; 95% CI: 1.15–15.81). Bayi prematur juga lebih rentan mengalami ROP karena belum memiliki ketahanan tubuh yang baik terhadap radikal bebas.[2,3]

Berat Badan Lahir

Berat badan lahir sangat rendah merupakan faktor risiko terjadinya ROP. Sebuah studi di Indonesia menunjukkan bahwa bayi dengan berat badan lahir <1000 gram berisiko 10 kali lebih tinggi mengalami ROP dibandingkan bayi dengan berat badan yang lebih tinggi (OR= 10.88; 95% CI: 3.09–38.31). Selain itu, berat badan lahir sangat rendah juga meningkatkan risiko terjadinya ROP yang lebih parah, yaitu ROP tipe 1.[2,3]

Suplementasi Oksigen

Bayi yang mendapatkan suplementasi oksigen selama ≥7 hari memiliki risiko ROP 5 kali lebih tinggi (OR 5.56; 95% CI: 1.86–16.58). Oksigen dapat meningkatkan produksi radikal bebas, sehingga suplementasi oksigen dapat merangsang neovaskularisasi abnormal pada retina.[2]

Penyakit Komorbid

Penyakit penyerta pada bayi prematur yang diketahui meningkatkan risiko terjadinya ROP adalah penyakit paru-paru (OR = 2.49;95% CI: 1.35–4.59) serta perdarahan intraventrikular (OR = 2.17; 95% CI: 1.10–4.30).[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Badriah C, Amir I, Elvioza E, Ifran E. Prevalence and Risk Factors of Retinopathy of Prematurity. Paediatrica Indonesiana. 2012;(52)3:138-44.
3. Freitas AM, Mörschbächer R, Thorell MR, Rhoden EL. Incidence and risk factors for retinopathy of prematurity: a retrospective cohort study. Int J Retina Vitreous. 2018;4:20. doi:10.1186/s40942-018-0125-z
5. Shah PK, Prabhu V, Karandikar SS, et al. Retinopathy of prematurity: Past, present and future. World J Clin Pediatr. 2016;5(1):35-46. doi: 10.5409/wjcp.v5.i1.35
12. Zarei M, Bazvand F, Ebrahimiadib N, et al. Prevalence and Risk Factors of Retinopathy of Prematurity in Iran. J Ophthalmic Vis Res. 2019;14(3):291-298. doi: 10.18502/jovr.v14i3.4785.
13. Na KH, Kim KH, Kang TU, et al. Incidence, Long-Term Visual Outcomes, and Mortality in Retinopathy of Prematurity in Korea: A Nationwide Population-Based Study. Invest Ophthalmol Vis Sci. 2020;61(10):14. doi:10.1167/iovs.61.10.14
14. Quinn GE, Ying GS, Bell EF, et al. Incidence and Early Course of Retinopathy of Prematurity: Secondary Analysis of the Postnatal Growth and Retinopathy of Prematurity (G-ROP) Study. JAMA Ophthalmol. 2018;136(12):1383-1389. doi: 10.1001/jamaophthalmol.2018.4290
15. Jareda J, Som V. Retinopathy of prematurity: Incidence and risk factor. Indian Journal of Clinical and Experimental Ophthalmology. 2018;4(3):324-328. doi: 10.18231/2395-1451.2018.0073

Patofisiologi Retinopathy of Pre...
Epidemiologi Retinopathy of Prem...

Artikel Terkait

  • Pentingnya Deteksi Dini pada Retinopathy of Prematurity
    Pentingnya Deteksi Dini pada Retinopathy of Prematurity
  • Artificial Intelligence untuk Deteksi Retinopathy of Prematurity
    Artificial Intelligence untuk Deteksi Retinopathy of Prematurity
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 08 Oktober 2021, 13:09
Skrining penglihatan pada bayi baru lahir - Mata Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Adisti Lukman, Sp.M, izin bertanya dokter.Bagaimana skrining penglihatan pada bayi baru lahir? Usia berapa sebaiknya bayi dibawa ke dokter mata untuk...
dr. Nurul Falah
Dibalas 09 Agustus 2021, 11:47
Waktu terbaik untuk penanganan retinopathy of prematurity - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Utami Noor, Sp. M, izin bertanya dokter.Bayi berusia 5 hari lahir prematur pada usia kehamilan 32 minggu dengan berat lahir 2100 gram, telah...
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Dibalas 09 Juni 2021, 09:43
Deteksi dini ROP - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Immanuel Natanael Tarigan
1 Balasan
selamat pagi dokter, saya ingin bertanya mengenai ROP. Kapan kira-kira kita harus melakukan konsul mata untuk pemeriksaan ROP pada bayi prematur. Kemudian,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.