Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Tumor Mediastinum general_alomedika 2024-04-22T09:49:17+07:00 2024-04-22T09:49:17+07:00
Tumor Mediastinum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Tumor Mediastinum

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa tumor mediastinum anterior lebih sering terjadi daripada tumor mediastinum medial dan posterior. Secara umum, tumor mediastinum paling sering terjadi pada orang berusia 30–50 tahun. Pada orang dewasa, tumor paling sering terjadi di mediastinum anterior, sedangkan pada anak-anak, tumor paling sering terjadi di mediastinum posterior.

Global

Data insidensi tumor mediastinum di seluruh dunia masih sulit dipastikan. Estimasi insidensi tumor mediastinum adalah keganasan timus (35%), limfoma Hodgkin (13%), limfoma non-Hodgkin (12%), tumor tiroid dan endokrin (15%), teratoma (10%), sel germinal (10%), dan lesi timus jinak (5%).[7]

Indonesia

Data epidemiologi tumor mediastinum di Indonesia masih sangat terbatas. Penelitian retrospektif dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada bulan Januari 2007 hingga Desember 2008 menunjukkan bahwa 56% pasien tumor mediastinum terdiagnosis saat berusia >40 tahun dan 33% terdiagnosis saat berusia 20–40 tahun. Sisanya dinyatakan terdiagnosis saat berusia <20 tahun.

Dari kasus tumor mediastinum secara umum, sekitar 33,3% adalah limfoma dan sekitar 11,1% adalah karsinoma timus. Sisanya adalah seminoma, teratoma, karsinoma sel skuamosa, dan rhabdomyosarcoma.[9]

Mortalitas

Massa mediastinum dapat menyebabkan mortalitas yang beragam, tergantung pada jenis sel tumor dan komplikasi yang terjadi. Faktor-faktor yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas adalah kegawatan paru-paru, kardiovaskular, dan neurologis. Selain itu, infeksi juga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas.

Berdasarkan penelitian di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mortalitas adalah 39,8% dari total 113 orang dengan massa mediastinum. Faktor signifikan yang menyebabkan kematian adalah sepsis, sindrom vena kava superior, dan efusi pleura masif.[2]

Referensi

2. Singh G, Amin Z, Wulani V, Shatri H. Profile and Factors Associated with Mortality in Mediastinal Mass During Hospitalization at Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. J Intern Med. 2013 Jan;45(1).
7. Carter BW, Marom EM, Detterbeck FC. Approaching the Patient with an Anterior Mediastinal Mass: A Guide for Clinicians. Journal of Thoracic Oncology. 2014 Sep 1;9(9):S102–9.
9. Amin Z. Characteristics of Mediastinal Tumor Patients in Cipto Mangunkusumo National Hospital Jakarta. Indonesian Journal of Cancer. 2013 Jun;7(2).

Etiologi Tumor Mediastinum
Diagnosis Tumor Mediastinum

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Pelebaran Mediastinum pada Rontgen Thorax Pasien Dewasa
    Pelebaran Mediastinum pada Rontgen Thorax Pasien Dewasa
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2024, 18:16
Apakah benjolan yang mengarah ke tumor ganas atau skrofuloderma?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya dok, saya ada pasien perempuan 67 tahun datang dengan kondisi lemas sejak kurang lebih 10 hari yang lalu dan keluar darah dari...
Anonymous
Dibalas 29 April 2022, 08:35
Membedakan massa paru dan mediasitnum - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, mau bertanya, bagaimana cara membedakan massa paru-paru dengan massa mediastinum pada foto rontgen? terima kasih dok
dr. Gabriela
Dibalas 28 April 2022, 12:16
CT dengan Kontras atau MRI Tumor Mediastinum - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO dr. Yuki, SpRad, ijin tanya Dok, apa saja pertimbangan antara memilih CT scan dengan kontras atau MRI untuk pasien curiga tumor mediastinum dari segi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.