Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tumor Mediastinum general_alomedika 2024-04-22T09:48:10+07:00 2024-04-22T09:48:10+07:00
Tumor Mediastinum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tumor Mediastinum

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Etiologi tumor mediastinum dapat berupa tumor kelenjar timus, germ cell tumor, tumor limfatik, tumor ektopik endokrin, dan tumor neurogenik. Rongga mediastinum terbagi menjadi tiga bagian, yaitu mediastinum anterior, medial, dan posterior. Setiap bagian ini umumnya memiliki kecenderungan tumor tersendiri.

Mediastinum Anterior

Tumor yang sering terjadi pada mediastinum anterior adalah karsinoma timus, germ cell tumor, limfoma, dan tumor ektopik tiroid. Karsinoma kelenjar timus merupakan jenis tumor mediastinum anterior yang paling sering ditemukan.

Karsinoma Timus

Karsinoma kelenjar timus berasal dari sel epitel timus. Namun, berdasarkan jenis diferensiasi selnya, karsinoma ini dapat dibedakan lebih lanjut menjadi karsinoma basaloid, karsinoma mukoepidermoid, karsinoma lymphoepithelioma-like, karsinoma skuamosa, karsinoma sarkomatoid, adenokarsinoma, karsinoma NUT (nuclear protein in testis), karsinoma clear-cell, dan karsinoma yang tidak terdiferensiasi.

Germ Cell Tumor

Tumor sel germinal dapat muncul di lokasi ekstragonad meskipun paling sering terjadi pada gonad. Tumor sel germinal pada mediastinum kemungkinan berasal dari migrasi abnormal sel saat proses embriogenesis.

Limfoma

Limfoma sekunder pada mediastinum akibat metastasis tumor dari bagian tubuh lain lebih sering terjadi daripada limfoma primer mediastinum. Namun, limfoma primer pada mediastinum yang paling sering terjadi adalah nodular sclerosing Hodgkin lymphoma (NSHL) dan large B-cell lymphoma.

Tumor Tiroid Ektopik

Tumor tiroid ektopik yang terjadi tanpa hubungan dengan kelenjar tiroid di leher sangat jarang dilaporkan tetapi mungkin terjadi. Pada kasus ETT jinak, umumnya pasien tidak memiliki gejala dan bersifat eutiroid. ETT pada mediastinum ini perlu dibedakan dengan goiter substernal.[4,5]

Mediastinum Medial

Massa mediastinum medial umumnya berupa kista perikardium, kista mediastinum, kista neuroenterik, limfangioma, dan kanker tiroid.

Kista Mediastinum

Kista mediastinum paling sering berasal dari kista foregut, yang merupakan kelainan embriogenik. Selain itu, abnormalitas lain yang juga sering ditemukan adalah kista enterogenus dan kista bronkogenik.

Kista Neuroenterik

Kista neuroenterik memiliki karakteristik jaringan enterik dan neural. Kista ini berkaitan dengan kelainan vertebra seperti spina bifida, skoliosis, hemivertebra, dan fusi vertebra.

Kista Perikardium

Kista perikardium berasal dari resesus parietal yang persisten pada embriogenesis. Sering kali, kondisi ini bersifat asimtomatik dan baru ditemukan pada dekade ke-5 kehidupan. Pada kasus yang jarang, dapat terjadi kompresi jantung yang menyebabkan gangguan hemodinamik.

Limfangioma

Limfangioma berasal dari abnormalitas kongenital pada pembuluh limfatik.

Kanker Tiroid

Sel kanker yang berasal dari kelenjar tiroid dapat menyebar ke mediastinum medial dan membentuk massa yang menekan organ-organ dalam rongga mediastinum.[4,6]

Mediastinum Posterior

Tumor yang sering ditemukan pada mediastinum posterior adalah tumor neurogenik. Tumor ini berasal dari sel neural pada lokasi mana pun, misalnya sel perifer, otonom, atau paraganglionik. Tumor ini mewakili 60% massa yang ditemukan pada mediastinum posterior anak-anak.

Sebanyak 30% tumor neurogenik dapat berkembang menjadi ganas. Tumor ini dibagi menjadi neoplasma nerve sheath (Schwannoma atau neurofibroma), neoplasma sel ganglion, dan neoplasma sel paraganglionik.[6]

Faktor Risiko

Tumor mediastinum sebenarnya jarang terjadi. Faktor risiko yang bisa dikaitkan dengan tumor ini adalah usia, di mana mayoritas kasus dilaporkan terjadi pada orang berusia 30–50 tahun. Pada wanita usia 10–39 tahun, tumor mediastinum yang paling sering dilaporkan adalah limfoma Hodgkin dan limfoma large cell. Insidensi limfoma Hodgkin juga meningkat pada usia >50 tahun.

Keganasan pada timus umumnya terjadi pada wanita yang berusia >25 tahun. Pada pria dengan usia 10–39 tahun dan anak–anak dengan usia <10 tahun, jenis tumor yang muncul tidak dominan.[4,7,8]

Referensi

4. Jilani TN, Siddiqui AH. Mediastinal Cancer. StatPearls Publishing. 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513231/
5. Regal M, Kamel MM, Alyami H, AL-Osail EM. Mediastinal ectopic thyroid mass with normal thyroid function and location: Case report. Int J Surg Case Rep. 2018 Sep 29;52:5–7.
6. Duwe BV, Sterman DH, Musani AI. Tumors of the Mediastinum. CHEST. 2005 Oct 1;128(4):2893–909.
7. Carter BW, Marom EM, Detterbeck FC. Approaching the Patient with an Anterior Mediastinal Mass: A Guide for Clinicians. Journal of Thoracic Oncology. 2014 Sep 1;9(9):S102–9.
8. Almeida PT, Heller D. Anterior Mediastinal Mass. StatPearls Publishing. 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546608/

Patofisiologi Tumor Mediastinum
Epidemiologi Tumor Mediastinum

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Pelebaran Mediastinum pada Rontgen Thorax Pasien Dewasa
    Pelebaran Mediastinum pada Rontgen Thorax Pasien Dewasa
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2024, 18:16
Apakah benjolan yang mengarah ke tumor ganas atau skrofuloderma?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya dok, saya ada pasien perempuan 67 tahun datang dengan kondisi lemas sejak kurang lebih 10 hari yang lalu dan keluar darah dari...
Anonymous
Dibalas 29 April 2022, 08:35
Membedakan massa paru dan mediasitnum - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, mau bertanya, bagaimana cara membedakan massa paru-paru dengan massa mediastinum pada foto rontgen? terima kasih dok
dr. Gabriela
Dibalas 28 April 2022, 12:16
CT dengan Kontras atau MRI Tumor Mediastinum - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO dr. Yuki, SpRad, ijin tanya Dok, apa saja pertimbangan antara memilih CT scan dengan kontras atau MRI untuk pasien curiga tumor mediastinum dari segi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.