Edukasi dan Promosi Kesehatan Adolescent Idiopathic Scoliosis
Edukasi dan promosi kesehatan adolescent idiopathic scoliosis (AIS), atau skoliosis idiopatik pada remaja, adalah upaya pasien untuk mencegah progresivitas kurva dan komplikasi. Selain itu, menemukan kasus AIS agar dapat ditangani sedini mungkin akan memberikan prognosis yang lebih baik.[25,26,28]
Edukasi Pasien
Edukasi yang dapat diberikan pada anak atau remaja dengan skoliosis idiopatik, di antaranya:
- Pasien sebaiknya melakukan kontrol rutin setiap 6 bulan walaupun tidak ada keluhan
- Setelah operasi, pasien baru dapat melakukan olahraga setelah 6−9 bulan
- Olahraga yang dapat mencegah progresifitas perkembangan kurva adalah berenang dan olahraga di air lainnya, tetapi perlombaan renang tidak diizinkan karena dapat menambah beban pada tulang belakang
- Olahraga yang tidak diizinkan adalah sepak bola, atau jenis olahraga lain yang membuat gerakan ekstensi torso, seperti senam ritmik, balet, dan trampolin
- Hindari memanggul tas/barang yang berat untuk mencegah perkembangan kurva,
- Memperbaiki posisi tubuh saat duduk, berdiri, berbaring, atau mengerjakan sesuatu secara konsisten, untuk mencegah perkembangan kurva[25-28,35,36]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Promosi kesehatan dilakukan untuk menemukan AIS sedini mungkin, dengan cara skrining skoliosis berbasis sekolah. Pada anak dengan hasil skrining positif dapat dirujuk ke klinik atau rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pada anak atau remaja dengan riwayat keluarga AIS, sebaiknya dilakukan skrining skoliosis sebanyak 2 kali pada usia 10 dan 12 tahun pada wanita dan sekali pada usia 12 atau 13 tahun pada pria. [25,26,28,37]
Pemberian kalsium dan vitamin d membantu menjaga kesehatan tulang. Kekurangan vitamin d juga dapat mempengaruhi etipatogenis dari AIS. Pemberian suplementasi calsium dan juga vitamin d membantu mengurangi progesifitas perkembangan kurva pada skoliosis. Kekurangan vitamin d pada tulang juga menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan tulang pada janin selama kehamilan.[33,38]