Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Spondilolisis general_alomedika 2024-05-27T14:55:43+07:00 2024-05-27T14:55:43+07:00
Spondilolisis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Spondilolisis

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Prognosis spondilolisis adalah baik jika didiagnosa dan diterapi sedini mungkin. Komplikasi yang terjadi umumnya hanya pada spondilolisis yang berkembang hingga fase terminal, yang mengalami gagal penyatuan tulang (nonunion) dan yang tidak menjalani prosedur penatalaksanaan yang adekuat. Komplikasi yang sering terjadi pada spondilolisis adalah spondilolistesis.

Komplikasi

Komplikasi spondilolisis antara lain adalah spondilolistesis. Kejadiannya meningkat terutama pada spondilolisis bilateral bila dibanding jenis unilateral, usia remaja lebih sering daripada usia di atas 20 tahun, dan pasien perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi spondilolistesis.[3,4,22]

Studi populasi pada 500 siswa sekolah dasar  berusia 6−12 tahun menunjukkan insidensi spondilolistesis sebesar 4,4%. Penelitian lain pada 37 pasien usia 49−80 tahun yang menderita spondylosis menunjukkan sebanyak 19 pasien (51,4%) mengalami spondilolistesis. Spondilolistesis degeneratif jarang menyerang individu di bawah usia 40 tahun.

Pasien spondilolisis usia tua yang mengalami degenerasi karena faktor usia lama-kelamaan dapat mengalami komplikasi berupa stenosis spinal, radikulopati, pseudoarthrosis dan nyeri kronik.[5,7]

Prognosis

Prognosis spondilolisis secara umum adalah baik jika didiagnosa dan diterapi sedini mungkin. Mayoritas kasus spondilolisis bersifat asimptomatik (80%) serta risiko untuk terjadi perburukan sangat kecil. Pasien spondilolisis simptomatik yang terjadi pada usia muda, 75% hingga 95% kasus akan membaik hanya dengan penatalaksanaan konservatif.[4,10]

Prognosis morbiditas spondilolisis bergantung pada bagian pars interartikularis yang terkena, apakah unilateral atau bilateral. Derajat fleksibilitas lumbal juga berperan, terutama pada otot hamstring yang kaku akan memperberat beban lumbal saat rotasi dan ekstensi.[4,7,10,23]

Spondilolisis dapat menyebabkan morbiditas kronik berupa nyeri punggung bawah yang akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari terutama pada atlet. Perburukan spondilolisis menjadi spondilolistesis umumnya sering terjadi pada usia muda dan risikonya terus menurun seiring bertambahnya usia. Insidensi spondilolistesis pada populasi pasien spondilolisis adalah 24%, dan insidensi tertinggi ditemukan pada remaja dengan angka insidensi 38%.[4,7,10,23]

Alasan utama pengobatan menjadi tidak berhasil adalah ketidakpatuhan pasien dalam membatasi aktivitas dan kegagalan pengembalian kekuatan otot inti dan gluteal. Otot-otot yang lemah ini menjadi tidak mampu mempertahankan panggul dan tulang lumbal pada posisi netral, padahal posisi tersebut penting mengurangi risiko cedera berulang.[25]

 

Direvisi oleh: dr. Andrea Kaniasari

Referensi

3.Weinberg, EP. Spondylolysis Imaging. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/395916-overview
4. Gagnet, P. et al. Spondylolysis and spondylolisthesis: A review of the literature. J Orthop. 2018 Jun; 15(2): 404–407. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5990218/
5. McDonald, BT. Hanna, A. and Lucas, JA. Spondylolysis. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513333/
7. Mansfield, JT. and Wroten, M. Pars Interarticularis Defect. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538292/
10. Jin, M. et al. Percutaneous endoscopic-assisted direct repair of pars defect without general anesthesia could be a satisfying treatment alternative for young patient with symptomatic lumbar spondylolysis: a technique note with case series. BMC Musculoskelet Disord. 2020; 21: 340. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7268338/
22. Zhang, S. et al. Double-level lumbar spondylolysis and spondylolisthesis: A retrospective study. J Orthop Surg Res. 2018; 13: 55.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5857125/
23. Yamazaki, K. et al. High defect stage, contralateral defects, and poor flexibility are negative predictive factors of bone union in pediatric and adolescent athletes with spondylolysis. J Med Invest. 2018;65(1.2):126-130. https://www.jstage.jst.go.jp/article/jmi/65/1.2/65_126/_pdf/-char/en
25. Daniels J. Spondylolysis and spondylolisthesis in child and adolescent athletes: Management. Uptodate. 2023.

Penatalaksanaan Spondilolisis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sp...

Artikel Terkait

  • Perbedaan Spondylosis, Spondylolysis, dan Spondylolisthesis Lumbal
    Perbedaan Spondylosis, Spondylolysis, dan Spondylolisthesis Lumbal
Diskusi Terkait
dr. Diva Riamilda Irianto
Dibalas 04 Agustus 2021, 14:07
Perbedaan spondylosis dan spondylolysis - Ortopedi Spine Ask the Expert
Oleh: dr. Diva Riamilda Irianto
1 Balasan
ALO dr. dr. Starifulkani, SpOT(Spine), secara mudahnya apakah perbedaan dari istilah spondylosis dan spondylolysis? Saya masih bingung jika membaca hasil...
Anonymous
Dibalas 01 Juli 2020, 23:11
Pasien anak usia 9 dengan keluhan terdapat keluhan pada tulang belakang yang membengkok sejak 1 tahun yang lalu
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. izin bertanya. pasien lk, 9 thn, mengeluh tulang belakang membengkok sejak 1 tahun ini. keluhan terjadi perlahan lahan. hingga kini membuat ps...
dr.Hans Winata Bahari
Dibalas 11 Februari 2020, 08:12
Keluhan nyeri pinggang kanan yang menjalar ke daerah paha kanan pada pasien wanita usia 67 tahun dengan riwayat operasi abses regio gluteal dextra
Oleh: dr.Hans Winata Bahari
6 Balasan
Alodok, mau sharing dan mohon masukan dari TS sekalian.Dari anamnesa didapatkan pasien wanita 67 tahun dtg dengan keluhan utama nyeri pinggang kanan menjalar...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.