Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hyaline Membrane Disease annisa-meidina 2023-07-10T10:49:18+07:00 2023-07-10T10:49:18+07:00
Hyaline Membrane Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hyaline Membrane Disease

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa 50% bayi yang lahir pada usia gestasi 26-18 minggu mengalami hyaline membrane disease (HMD) dan respiratory distress syndrome. HMD  merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi prematur.[1,5,12,21-26]

Global

HMD dan neonatal respiratory distress syndrome (NRDS) merupakan masalah kesehatan yang paling umum ditemui pada bayi prematur dan biasanya memburuk dalam 48-72 jam pertama kehidupan. HMD merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada neonatus prematur.[1]

Dalam sebuah studi yang melibatkan total 511.158 neonatus dari 21 negara di seluruh dunia, prevalensi NRDS dilaporkan ada pada rentang 0,21-84,8%. Prevalensi tertinggi ada di Saudi Arabia (78,5%) dan Irak (84,8%).[21]

Di Amerika Serikat, NRDS diperkirakan terjadi pada 20.000-30.000 bayi baru lahir setiap tahun dan merupakan komplikasi pada sekitar 1% kehamilan. Sekitar 50% neonatus yang lahir pada usia kehamilan 26-28 minggu mengalami NRDS. Sekitar 30% neonatus prematur yang lahir pada usia kehamilan 30-31 minggu mengalami NRDS.[12]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional HMD di Indonesia.

Mortalitas

Dalam sebuah studi di sebuah rumah sakit di Ethiopia sejak 1 Januari 2014–Desember 2017, dilaporkan terdapat 535 bayi prematur, dimana 40% mengalami HMD. Dari keseluruhan bayi yang mengalami HMD, 49,5% bayi dilaporkan meninggal.

HMD dilaporkan menyebabkan kematian pada 46,9% bayi prematur di Nigeria dan 12,8% di Polandia.[1]

Referensi

1. Minuye Birihane B, Alebachew Bayih W, Yeshambel Alemu A, Belay DM, Demis A. The burden of hyaline membrane disease, mortality and its determinant factors among preterm neonates admitted at Debre Tabor General Hospital, North Central Ethiopia: A retrospective follow up study. PLoS One. 2021 Mar 30;16(3):e0249365. doi: 10.1371/journal.pone.0249365. PMID: 33784349; PMCID: PMC8009412.
5. Efriza E, Putri UM, Gusmira YH. Gambaran Faktor Risiko Respiratory Distress Syndrome Pada Neonatus di RSUP dr M. Djamil Padang . HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2022. 1(2), 73-80. https://doi.org/10.51878/healthy.v1i2.1064
12. Pramanik AK. Respiratory Distress Syndrome. Medscape. 6 Januari 2020. https://emedicine.medscape.com/article/976034-overview#a5
21. Tochie JN, Sibetcheu AT, Danwang C, Mbonda AN, Kamia I, et al. The Epidemiology, Risk Factors, Mortality Rate, Diagnosis, Etiologies and Tretment of Neonatal Respiratory Distress: a Scoping Review. Research Square. 2020. DOI:10.21203/rs.3.rs-131366/v1.
22. Ajeli MHA, Shukr M, and Hachim BAAH. Prevalence and Etiology of Respiratory Distress in Newborn in the Fallujah Teaching Hospital for Women and Children. Karbala J. Med. 2019. Vol. 12, No.2.
23. Pholanum N, Srisatidnarakul B, Longo J. The incidence and factors predicting survival among preterm infants with respiratory distress syndrome admitted to neonatal intensive care unit’, Jurnal Ners, 2022. 17(2), pp. 138-143. doi: http://dx.doi.org/10.20473/jn.v17i2. 36860.
24. Permana I, Judistiani RTD, Bakhtiar, Alia A, et al. Incidence of Respiratory Distress Syndrome and Its Associated Factors Among Preterm Neonates : Study From West Java Tertiary Hospital. Int. J. Trop. Vet. Biomed. Res. 2022. Vol. 7 (1); May 2022 e-ISSN : 2503-4715. https://jurnal.usk.ac.id/IJTVBR/article/view/27043/pdf
25. Maria Angela Yustina Fernandez, I Made Sukmawati, I Made Kardana, I Wayan Dharma Artana, Putu Junara Putra, Putu Mas Vina Paramitha
Cempaka. Risk Factors of Respiratory Distress Syndrome in Premature Infants at Prof Dr. I. G. N. G Ngoerah Hospital, Denpasar, Bali.
American Journal of Pediatrics. 2022. Vol. 8, No. 4, 2022, pp. 218-224. doi: 10.11648/j.ajp.20220804.15.
26. Pattar M, Das L. A study of morbidity and mortality profile among preterms suffering from Hayaline Membrane Disease in a tertiary care hospital in Cuttack, India. Int J Contemp Pediatr 2018;5:1330-3. https://www.ijpediatrics.com/index.php/ijcp/article/view/1773/1224

Etiologi Hyaline Membrane Disease
Diagnosis Hyaline Membrane Disease

Artikel Terkait

  • Efektivitas Kortikosteroid Antenatal untuk Maturasi Paru Janin Prematur
    Efektivitas Kortikosteroid Antenatal untuk Maturasi Paru Janin Prematur
  • Pengaruh Jangka Panjang Kortikosteroid Antenatal terhadap Kesehatan Bayi
    Pengaruh Jangka Panjang Kortikosteroid Antenatal terhadap Kesehatan Bayi
  • Menilai Pertumbuhan Bayi Prematur
    Menilai Pertumbuhan Bayi Prematur
  • Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
    Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
  • Efek Neuroprotektif Magnesium Sulfat Antenatal pada Prematuritas
    Efek Neuroprotektif Magnesium Sulfat Antenatal pada Prematuritas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. lukmanul hafiz
Dibalas 13 November 2020, 10:58
Live Webinar Alomedika - Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur. Sabtu, 14 November 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr. lukmanul hafiz
3 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Webinar dengan topik “Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur”. Topik akan dibawakan oleh "dr. Putri...
dr. lukmanul hafiz
Dibalas 11 September 2020, 22:50
Live Webinar Alomedika - Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan BBLR 3. Minggu 13 September 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr. lukmanul hafiz
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan rangkaian terakhir Live Webinar Alomedika yang berjudul "Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan Berat Badan Lahir...
dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
Dibalas 02 Januari 2020, 15:47
Risiko terjadinya birth defect pada Ibu yang mengalami flu dengan demam dan tanpa demam
Oleh: dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
4 Balasan
Alodokter izin bertanya Dok, saya menemukan artikel dan riset dan CDC tahun 2017 yang mengatakan jika ibu terkena flu disertai demam pada trimester 1 maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.