Prognosis Brucellosis
Prognosis brucellosis umumnya sangat baik jika diobati dengan tepat dan sesegera mungkin, namun buruk pada gagal jantung kongestif akibat endokarditis dengan angka mortalitas mencapai 85%. Terapi yang tepat dan cepat akan menurunkan risiko kekambuhan atau penyakit kronis. Komplikasi brucellosis berupa endokarditis merupakan penyebab kematian tersering.[1-4,16]
Komplikasi
Pada pasien yang diterapi dengan baik, komplikasi jarang terjadi. Kekambuhan infeksi telah dilaporkan pada sekitar 10% pasien dan umumnya muncul dalam 6 bulan sejak sselesai terapi. Faktor risiko komplikasi fokal adalah durasi gejala lebih dari 30 hari sejak didiagnosis. Komplikasi fokal yang paling sering adalah komplikasi osteoartikular, hepatobilier, gastrointestinal, genitourinari, neurobrucellosis, kardiovaskular, pulmonal, dan hematologi.[1-4,16]
Osteoartikular
Gejala osteoartikular terjadi pada 20–60% pasien brucellosis dan merupakan komplikasi yang paling sering dilaporkan. Manifestasi yang paling sering adalah sakroilitis. Selain itu, bisa juga terjadi artritis perifer dan spondilitis.
Hepatobilier
Komplikasi hepatobilier dapat mencakup hepatitis, abses hepar, dan kolesistitis akut. Selain itu, bisa terjadi ileitis, kolitis, dan peritonitis spontan.
Genitourinari
Komplikasi genitourinari biasanya berupa orchitis atau epididimo-orchitis. Bakteri Brucella dapat menginfeksi epididimis dan menyebar hingga ke testis, menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Infeksi pada ibu hamil jarang terjadi, namun biasanya menimbulkan abortus spontan.
Neurobrucellosis
Neurobrucellosis sering terjadi di daerah endemis dengan persentase mencapai 5%. Brucellosis berpotensi mengancam nyawa ketika menyebabkan meningitis dan ensefalitis. Komplikasi neurologi lain mencakup abses otak, mielitis, radikulitis, atau neuritis.
Kardiovaskular
Komplikasi paling fatal dari brucellosis adalah endokarditis yang berpotensi merusak katup jantung dan mengakibatkan kematian.[1-4,14-16]
Prognosis
Gejala awal brucellosis mungkin terasa berat, namun dengan terapi yang tepat selama beberapa bulan pertama sejak onset, penyakit dapat disembuhkan dengan tuntas. Secara umum, risiko untuk kambuh sangat rendah.
Prognosis penyakit ini buruk pada pasien dengan gagal jantung kongestif akibat endokarditis. Angka mortalitas mencapai 85%.
Pada beberapa pasien, terutama dengan komorbid, brucellosis dapat menyebabkan penyakit kronik dengan morbiditas yang signifikan. Penyembuhan brucellosis memerlukan waktu lama, dapat berlangsung selama 3–6 bulan. Jika terjadi rekurensi, bisa terjadi secara lokal maupun sistemik. Angka kematian akibat brucellosis secara umum cukup rendah, yaitu kurang dari 5%.[1-4,8,14-16]