Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pasien Dewasa – Panduan e-Prescription Infeksi Saluran Kemih general_alomedika 2022-11-30T10:24:19+07:00 2022-11-30T10:24:19+07:00
Infeksi Saluran Kemih
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Pasien Dewasa – Panduan e-Prescription

Pasien Dewasa – Panduan e-Prescription Infeksi Saluran Kemih

Oleh :
dr. Gabriele Jessica Kembuan
Share To Social Media:

Panduan e-Prescription untuk infeksi saluran kemih nonkomplikata dewasa ini dapat digunakan oleh dokter umum saat hendak memberikan terapi medikamentosa secara online.

Infeksi saluran kemih nonkomplikata adalah infeksi saluran kemih (ISK) yang tidak disertai abnormalitas struktural maupun fungsional pada saluran kemih. Selain itu, kasus ini juga tidak disertai penyakit konkomitan yang dapat memperburuk infeksi dan tidak disertai riwayat instrumentasi saluran kemih.

Kasus ini lebih sering terjadi pada wanita yang aktif secara seksual daripada pada populasi lain. Bakteri yang sering menjadi penyebab infeksi dan harus diperhatikan saat pemilihan antibiotik adalah Escherichia coli, Klebsiella, Proteus, Enterococcus, dan Staphylococcus.[1-4]

Tanda dan Gejala

Manifestasi klinis dari infeksi saluran kemih nonkomplikata umumnya hanya melibatkan saluran kemih bawah. Manifestasi yang umum adalah:

  • Disuria
  • Peningkatan frekuensi urinasi
  • Peningkatan urgency urinasi
  • Nyeri suprapubik

Adanya demam dan nyeri pada sudut kostovertebra mungkin menandakan keterlibatan saluran kemih atas (seperti pyelonephritis atau batu saluran kemih) dan memerlukan investigasi lebih jauh.[1,5]

Peringatan

Segera rujuk pasien ke fasilitas kesehatan jika terjadi sistitis akut rekuren (≥3 episode infeksi saluran kemih dalam waktu 12 bulan) atau jika ada gejala pielonefritis dengan indikasi rawat, misalnya ada tanda toksisitas sistemik atau ketidakmampuan konsumsi antibiotik oral.[1,6]

Menurut pedoman dari American Academy of Family Physician (AAFP), pasien dengan riwayat ISK saat masa anak-anak, pasien immunocompromised, pasien preadolescent, pasien menopause, dan pasien hamil termasuk dalam kategori ISK komplikata, sehingga peresepan obat sebaiknya dilakukan setelah konsultasi dan pemeriksaan secara langsung. Hal ini juga berlaku untuk pasien dengan komorbiditas metabolik dan pasien dengan abnormalitas urologi lain.

Pedoman AAFP merekomendasikan pemberian antibiotik empiris pada ISK bawah nonkomplikata dan pada wanita yang tidak hamil serta tidak memiliki riwayat ISK rekuren. Namun, tes urine disarankan pada semua populasi pasien yang lain.[7]

Medikamentosa

Untuk terapi lini pertama, dokter dapat memilih salah satu dari terapi oral berikut:

  • Kotrimoksazol 960 mg (800 mg sulfamethoxazole dan 160 mg trimethoprim), diberikan 2 kali sehari, selama 3 hari. Jika kotrimoksazol yang tersedia 480 mg (400 mg sulfamethoxazole dan 80 mg trimethoprim), maka dosis yang diberikan adalah 2x2 tablet.

  • Nitrofurantoin dosis 100 mg, 2 kali sehari, selama 5–7 hari. Obat ini tidak boleh digunakan untuk pasien defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD).

  • Fosfomycin dosis tunggal 3 gram.

Untuk terapi lini kedua, dokter dapat memilih salah satu dari terapi oral berikut:

  • Ciprofloxacin dosis 250 mg, 2 kali sehari, selama 3 hari

  • Levofloxacin dosis 250 mg, 1 kali sehari, selama 3 hari

  • Ofloxacin dosis 200 mg, 2 kali sehari, selama 3 hari[7-9]

Untuk wanita hamil, kasus infeksi saluran kemih dikategorikan sebagai ISK komplikata menurut AAFP, sehingga peresepan obat sebaiknya dilakukan setelah konsultasi dan pemeriksaan secara langsung dengan dokter.[7]

 

 

Ditulis oleh: dr. Gabriele Kembuan

Referensi

1. Tan CW, Chlebicki MP. Urinary tract infections in adults. Singapore Med J. 2016 Sep;57(9):485-490.
2. Grabe M, Bjerklund-Johansen TE, Botto H, et al. Guidelines on urological infections. European Association of Urology. 2015.
3. Kodner CM, Thomas Gupton EK. Recurrent urinary tract infections in women:diagnosis and management. Am Fam Physician. 2010;82:638–43.
4. Flores-Mireles AL, Walker JN, Caparon M, Hultgren SJ. Urinary tract infections: epidemiology, mechanisms of infection and treatment options. Nat Rev Microbiol. 2015;13:269-84.
5. Chu CM, Lowder JL. Diagnosis and treatment of urinary tract infections across age groups. Am J Obstet Gynecol. 2018;219(1):40–51.
6. Dason S, Dason JT, Kapoor A. Guidelines for the diagnosis and management of recurrent urinary tract infection in women. Can Urol Assoc J. 2011;5:316–22.
7. Colgan R, Williams M. Diagnosis and Treatment of Acute Uncomplicated Cystitis. Am Fam Physician. 2011 Oct 1;84(7):771-776.
8. Brusch JL. Urinary Tract Infection (UTI) and Cystitis (Bladder Infection) in Females Treatment & Management. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/233101-treatment#d8
9. Ikatan Ahli Urologi Indonesia. Guideline Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria 2015. http://repository.unair.ac.id/95461/1/Buku%20gl-isk-2015.pdf

Edukasi dan Promosi Kesehatan In...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Demam pada Anak (1–5 Tahun) – Panduan E-Prescription Alomedika
    Demam pada Anak (1–5 Tahun) – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nabel
Dibalas 11 April 2025, 15:05
Pseudoefedrin sudah bisa diresepkan dari My Patient Alomedika?
Oleh: dr.Nabel
1 Balasan
Alo Dokter, kupikir resep pseudoefedrin tidak bisa diberikan secara online. Tetapi, kemarin saat saya coba kirim resep dari My Patient Alomedika, saya bisa...
dr.Meidina
Dibalas 08 April 2025, 15:50
Pengalaman tulis resep di fitur My Patient Alomedika
Oleh: dr.Meidina
2 Balasan
Gak nyangka bakal semudah ini buat bantu saudara saat lebaran di Bandung kemarin. Hari ke-2 lebaran kemarin, ada saudara yang mengeluh batuk pilek dan...
Anonymous
Dibalas 27 Maret 2025, 07:20
Untuk meresepkan obat di fitur My Patient, apakah harus punya SIP?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya Alo dokter,Saya mau mengirim resep obat asma rutin adek saya yang ada di Bandung. Apakah bisa melalui Alomedika - My Patient? Apa saja...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.