• Hindari penggunaan produk spermisida dan intrauterine device (IUD)

• Pasien setelah berhubungan seksual disarankan untuk langsung berkemih
• Jangan menahan buang air kecil
• Membersihkan anus setelah BAB dengan cara dari depan ke belakang

Pasien harus diedukasi untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dengan arahan dan waktu yang diminta dokter. Sampaikan bahwa hal ini krusial dalam mencegah rekurensi dan resistensi mikroba. Edukasi pasien untuk menjaga hidrasi tubuhnya dengan cukup minum air agar fungsi ginjalnya tetap baik.

Tanda Bahaya Keperluan Rawat Inap

Pasien dan keluarganya perlu dijelaskan tentang tanda bahaya ketika mereka harus bergegas ke rumah sakit. Jika pasien mengalami nyeri berat, atau tidak dapat menahan makanan atau cairan, pasien kemungkinan memerlukan perawatan di rumah sakit dan diberikan antibiotik dan cairan intravena (IV).

Kebanyakan wanita hamil dengan infeksi ginjal dirawat di rumah sakit dan diobati dengan antibiotik dan cairan IV.[18]

Promosi Kesehatan

Pencegahan ISK simtomatik pada pasien dengan bakteriuria simptomatik direkomendasikan hanya pada wanita hamil atau sebelum prosedur urologi invasif. Kultur urine diperlukan dan pengobatan dilakukan berdasarkan hasil kultur.

ISK simtomatik yang rekuren dapat dicegah dengan profilaksis antibiotik. Pemilihan antibiotik harus bersifat individual. Mengingat adanya peningkatan resistensi antibiotik, pendekatan selain antibiotik profilaksis mungkin lebih disukai.[11,13,15]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Athieqah Asy Syahidah