Etiologi Shigellosis
Etiologi shigellosis adalah bakteri Shigella spp., yang termasuk ke dalam genus Shigella, famili Enterobacteriaceae. Shigella adalah bakteri gram negatif yang non-motil, anaerobik fakultatif, memfermentasi glukosa, berbentuk batang dan tidak membentuk spora. Manusia merupakan satu-satunya reservoir untuk Shigella.[1,2]
Shigella spp
Terdapat 4 spesies Shigella yang masing-masing memiliki beberapa serotipe:
Shigella dysenteriae(12 serotipe)
Shigella flexneri(6 serotipe)
Shigella boydii(23 serotipe)
Shigella sonnei(1 serotipe)[1,2]
sonnei dapat dibedakan dari spesies lainnya karena memiliki ekspresi ornithine decarboxylase. Di sisi lain, S. dysenteriae, S. flexneri, dan S. boydiisulit dibedakan dengan penanda biokimia
boydiidan S. sonneibiasanya menyebabkan penyakit yang ringan (hanya diare cair atau berdarah), sedangkan S. flexneri dan S. dysenteriae banyak ditemukan di negara berkembang dengan tingkat transmisi tinggi dan fatalitas yang signifikan
flexneribanyak ditemukan pada kasus endemi, sedangkan S. dysenteriaebanyak ditemukan pada kasus epidemi. S. dysenteriae (serotipe 1, disebut juga Shiga bacillus) dapat menyebabkan penyakit yang berat dan durasi penyakit yang lebih panjang. Produksi sitotoksin Shiga juga berkaitan dengan terjadinya komplikasi sindrom uremik hemolitik[1,6]
Faktor Risiko
Berikut merupakan beberapa faktor risiko shigellosis.[1,2,7]
Faktor Usia
Shigellosis lebih rentan dialami anak usia <5 tahun. Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) saat bayi usia <3 bulan juga akan meningkatkan risiko.[1,2,7]
Faktor Sosioekonomi
Tingkat pendidikan maternal yang rendah dan tingkat ekonomi relatif rendah juga dikaitkan dengan peningkatan risiko shigellosis.[1,2,7]
Status Imun
Risiko shigellosis meningkat pada individu immunocompromised seperti pasien dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV), atau pasien yang menjalani kemoterapi, serta pasien malnutrisi.[1,2,7]
Kepadatan
Bertempat tinggal secara berkelompok, misalnya di panti jompo, panti asuhan, asrama, penjara, atau barak militer, juga meningkatkan risiko shigellosis.[1,2,7]
Faktor Risiko Lain
Faktor risiko lain dari shigellosis adalah:
- Wisatawan yang berkunjung ke daerah dengan sanitasi kurang
- Populasi lelaki seks dengan lelaki (LSL)
- Tunawisma berisiko tertular shigellosis jika ada wabah shigellosis di komunitas[1,2,7]
Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani